Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan Berujung Maut, Pria Asal Lampung Tewas di Hotel Kawasan Puncak Cianjur

Kompas.com - 24/02/2024, 08:08 WIB
Rachmawati

Editor

“Saat melakukan perbuatan menyimpang tersebut, korban diikat atau dililit menggunakan kain dan lakban, namun pada saat melakukan aktivitas seksual tersebut ternyata korban ini kencing sehingga membuat pelaku marah," katanya.

Pelaku yang marah kemudian meninggalkan korban dalam kondisi terlilit kain dan lakban, termasuk di bagian wajah.

Korban ditinggalkan dalam kondisi lemas di dalam kamar terbungkus kain hitam dan terlilit lakban.

Keesokan harinya, pelaku berusaha menghubungi pihak hotel untuk menyampaikan bahwa ada tamu hotel yang butuh bantuan di kamar.

Baca juga: Penemuan Mayat di Hotel Cianjur, Korban Check-in Minggu, Rabu Ditemukan Tewas

Saat itu lah petugas hotel masuk kamar dan menemukan korban dalam kondisi tewas.

Kapolres Cianjur menyebut, motif pelaku meninggalkan korban dalam kondisi lemas tak berdaya karena perjanjian tak sesuai dengan kesepakatan dan kencing korban yang mengenai pelaku.

"Bahkan ada bekas lakban di leher korban sehingga di duga korban meninggal dunia akibat kehabisan nafas," katanya.

Kepada polisi, pelaku mengaku sudah melakukan aktivitas seksual BDSM sekitar 10 kali, namun dengan korban, pelaku melakukan secara ekstrim.

Sementara itu terkait tulisan "ini keinginan saya" yang ditulis di atas sprei, ternyata ditulis oleh pelaku.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Cianjur AKP Tono Listianto.

Baca juga: Kasus Mayat Terbungkus Kain di Hotel Cianjur, Polisi Temukan Pesan di Seprai

"Itu ditulis sendiri oleh pelaku, menggunakan spidol," kata Tono di Markas Kepolisian Resor Cianjur, Jumat (23/2/2024) petang.

otif pelaku menulis kalimat tersebut untuk membuat alibi.

"Itu tujuannya untuk menyamarkan motif seakan-akan yang nulis itu korban," ujar dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Firman Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com