Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Terbungkus Kain dan Lakban di Hotel Cianjur, Polisi Amankan 10 Lembar Uang Singapura

Kompas.com - 23/02/2024, 17:36 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Penemuan mayat pria diduga korban pembunuhan di sebuah hotel di kawasan Puncak, Cipanas masih menjadi misteri.

Korban diketahui bernama Andre (32) warga asal Bandar Lampung yang ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus kain dan diikat dengan lakban di kamar hotel.

Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto mengatakan, dari tempat kejadian, ditemukan 10 lembar mata uang Singapura, beberapa barang berharga dan identitas korban.

"Diketahui korban mulai check in di hotel di kawasan Puncak, Cipanas tersebut sekitar pukul 13.00 WIB Minggu (18/2/2024) lalu, dan ditemukan tewas pada Selasa (21/2/2024) kemarin," ucapnya.

Tono mengungkapkan, pihaknya juga telah mengamankan CCTV milik hotel tersebut untuk kepentingan penyelidikan dan pendalaman kasus dugaan pembunuhan.

Baca juga: Penemuan Mayat di Hotel Cianjur, Korban Check-in Minggu, Rabu Ditemukan Tewas

Menurutnya, di beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka lebam akibat ikatan dan benda tumpul. Sedangkan di tangan korban, ditemukan gunting.

"Pada leher yang diduga akibat ikatan benda tumpul sehingga menimbulkan rembesan rembesan darah pada otot kanan dan otot kiri leher korban, yang mengakibatkan tersumbatnya aliran pernapasan," ucapnya.

"Gunting yang ditemukan ditangan korban belum dapat dipastikan fungsinya apa. Namun korban meninggal diduga akibat beberapa luka yang dideritanya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pengelola hotel menemukan mayat itu pada Rabu (21/2/2024) siang dalam keadaan penuh luka lebam, kaki dan tangannya diikat lakban, serta dibungkus kain hitam.

Korban disebut sempat meminta bantuan dari resepsionis hotel pada pagi harinya.

Baca juga: Penemuan Mayat di Hotel Cianjur, Korban Check-in Minggu, Rabu Ditemukan Tewas

"Saat itu karyawan kami langsung mengeceknya, karena waktunya sarapan juga, mungkin ada butuh bantuan. Namun saat diketuk kamar pintunya tidak ada respons," kata SN, pengelola hotel, Kamis (22/2/2024).

Pada siang harinya, karyawan hotel yang kembali datang memeriksa justru menemukan kamar korban sudah tidak terkunci.

Saat dibuka, korban sudah dalam keadaan terbungkus kain.

"Saat itu juga karyawan resepsionis langsung menutup kembali pintu kamar dan melapor," ucapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Amankan Beberapa Lembar Uang Singapura di Lokasi Mayat Terbungkus Kain di Hotel di Cianjur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Mengabdi Tanpa Batas meski Honor Setipis Kertas...

Regional
Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Sejarah dan Makna Lambang Tut Wuri Handayani atau Logo Kemendikbudristek

Regional
Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Abu Vulkanik Gunung Ruang Selimuti Bandara Sam Ratulangi Manado

Regional
3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

3 Hari Dicari, Penambang yang Tertimbun Galian Batubara Belum Ditemukan

Regional
Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Cerita Penumpang Pesawat Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi, Terancam Tak Bisa Liburan ke Luar Negeri

Regional
Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,5 Terjadi di Halmahera Barat, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Dimas Tewas Dianiaya Sesama Tahanan di Pekanbaru, 5 Orang Jadi Tersangka

Regional
Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Mantan Wakil Gubernur Maluku Daftar Cagub di PDI-P

Regional
Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Pekanbaru Siap Gelar Rakerwil I Apeksi 2024, Pj Walkot Muflihun: Persiapan Sudah Tuntas

Regional
Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Demo di Banjarnegara Ricuh, Fasum Rusak, 2 Polisi Luka, Ini Pemicunya

Regional
Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Angka Stunting di Lamongan Turun Drastis, Bupati Yuhronur Efendi Paparkan Caranya

Regional
Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Kakek di Serang Banten Lecehkan Remaja Lalu Diunggah ke Medsos

Regional
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Kunker ke NTB, Presiden Jokowi Akan Resmikan Jalan Inpres dan Bendungan Tiu Suntuk

Regional
Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Panen Padi Triwulan I-2024 di Lamongan Berhasil, Rata-rata 7,34 Ton Per Hektar

Regional
Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Gelar Halal Bihalal Bersama Jajarannya, Mas Dhito Sampaikan Ini ke Pegawai Pemkab Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com