Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Gerindra Cekcok dengan KPPS karena 1 Pemilih yang Cacat Tak Direspons Petugas

Kompas.com - 23/02/2024, 10:06 WIB
Kiki Andi Pati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com – Proses pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 01 Kelurahan Wawombalata, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat tegang pada Kamis (22/2/2024).

Penyebabnya, seorang pengurus DPC Partai Gerindra Kota Kendari terlibat cekcok dengan penyelenggara pemilu. Aksi itu terekam dalam sebuah video warga di sekitar TPS tersebut.

Pengurus DPC Gerindra Kota Kendari, Sukarni Alimadja mengatakan, bahwa protes yang ia sampaikan itu lantaran adanya 1 pemilih yang cacat dan tidak bisa langsung ke TPS, namun petugas KPPS belum merespons.

Sukarni menyebut, secara kelembagaan, Gerindra merasa dirugikan.

Baca juga: Pelajar di Kendari Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur, Korban Sudah Dioperasi

"Karena kami tahu yang bersangkutan ini simpatisan Partai Gerindra yang dalam keadaan sakit/cacat," ungkap Sukarni.

Sukarni mengatakan, pemilih yang sakit tersebut telah menyampaikan kepada tim partai Gerindra bahwa ia tidak bisa datang memilih di TPS, dan meminta agar petugas pemungutan suara datang ke kediamannya.

Tim partai sudah datang ke TPS pada pagi tadi, namun yang ada baru Linmas karena penyelenggara pemilu belum datang.

"Kami sampaikan pada Linmas bahwa ada keluarga kita yang akan memilih di sini dan tidak bisa datang ke TPS karena cacat. Nanti katanya datang penyelenggara baru disampaikan," tambah Sukarni.

Selanjutnya, pukul 12.51 tim partai kembali melapor dengan tanggapan untuk membawa C6-nya.

C6 tersebut kemudian diambil dan diserahkan ke penyelenggara pukul 12.57 Wita. Namun, ditanggapi petugas selesaikan di TPS terlebih dahulu baru ke rumah pemilih tersebut.

Baca juga: Siswi di Kendari Jadi Korban Peluru Nyasar, Berasal dari Tembakan Peringatan Polisi

"Begitu sudah selesai, mereka sekitar jam 1, kami pergi lagi bertanya untuk membawa surat suara ke rumahnya. Disampaikan petugas bahwa ini sudah lewat waktu," ujar dia.

"Kami tidak mau tahu, kami mengikuti proses ini sebelum waktunya berakhir. Untuk itu, kami dari Partai Gerindra terus terang keberatan dengan soal ini. Memang ini satu suara, tapi ini sangat menentukan untuk Partai Gerindra," Kata Sukarni.

Ia menegaskan, pihak partai akan melakukan gugatan kepada pihak Bawaslu dan mendesak proses perhitungan suara untuk tidak dilanjutkan dulu sebelum ada keputusan bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com