Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP di Kendari Terkena Peluru Nyasar Saat Tidur di Kamar, Punggung Korban Terluka

Kompas.com - 11/02/2024, 19:26 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bocah berinisial FS (13) mengalami luka di punggungnya akibat terkena peluru nyasar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat kejadian, korban sedang berada di kamar tidurnya tepatnya di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Minggu (11/2/2024).

Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut bermula saat korban tidur bersama dua keponakannya di kamar.

Tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca dan suara tangisan FS.

Korban mengaku terkena lemparan, kemudian setelah dicek ternyata punggung korban berdarah. FS segera dilarikan ke rumah sakit.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Aris Tri Yunarko mengatakan, kejadian ini bermula saat pihaknya mendapatkan bahwa sejumlah remaja menggunakan parang sedang berada di Kecamatan Puuwatu.

"Kemudian karena yang dekat dengan lokasi kejadian patroli dari Sabhara Polda Sultra lalu mereka langsung ke lokasi kejadian," jelasnya.

Baca juga: Istri di Kendari Laporkan Suaminya ke Polisi karena Siksa Anaknya, Pelaku Kerap Mabuk

Di sana para remaja yang menggunakan parang tersebut mencoba menyerang polisi dengan mengayun-ayunkan parang di aspal dan mengarahkan kepada petugas.

Karena merasa terdesak Patroli Sabhara Polda Sultra mengeluarkan tembakan peringatan.

"Lalu pada pagi hari, kami mendapat laporan ada yang terkena peluru nyasar, setelah dilakukan penyelidikan dan olah TKP, peluru tersebut identik dengan peluru tembakan peringatan yang dikeluarkan tim patroli," jelasnya.

Kata Kombes Pol Aris, tembakan peringatan tersebut dikeluarkan sejauh 1,2 kilometer dari rumah korban.

"Jarak antara rumah korban dan peluru tembakan peringatan sejauh 1,2 kilometer," tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya akan bertanggung jawab dengan kondisi korban.

Baca juga: Video Viral Siswa SMP Jadi Polisi Gadungan di Kendari, Pakai Seragam dan Tanda Pangkat

"Mulai dari biaya perawatan hingga biaya rumah sakit Kapolda Sultra sudah perintahkan untuk diganti rugi, termasuk biaya santunan nanti," ujarnya.

Saat ini, korban diketahui sudah selesai melakukan operasi dan dalam kondisi sadar di Ruangan VIP Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Jelaskan Kronologi Peluru Nyasar yang Kena Pelajar 13 Tahun di Kendari Sulawesi Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com