Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang di Sumbawa, Ratusan Rumah Terendam dan 2 Jembatan Putus

Kompas.com - 22/02/2024, 09:59 WIB
Susi Gustiana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Sebanyak 648 jiwa terdampak banjir bandang dan dua rumah hanyut di Desa Kalabeso, Desa Jurumapin, Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer, dan Desa Marente Kecamatan Alas Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (21/2/2024) sekitar pukul 17.00 Wita.

Sementara dua jembatan putus membuat akses mobilitas warga lumpuh.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa Muhammad Nurhidayat membenarkan terjadi banjir bandang di empat desa, yaitu Desa Kalabeso, Desa Jurumapin, Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer serta Desa Marente Kecamatan Alas.

“Benar, terjadi banjir di dua kecamatan karena intensitas hujan yang tinggi di wilayah hulu Kecamatan Buer dan Kecamatan Alas,” kata Nurhidayat, Kamis (22/2/2024).

Baca juga: Cerita Pilu Warga Pulau Sumbawa Langganan Banjir karena Hutan Jadi Kebun Jagung

Banjir merendam ratusan rumah warga di tiga desa, yaitu Desa Jurumapin, Kalabeso dan Labuhan Burung. Namun kondisinya sudah surut dengan total 648 jiwa terdampak.

Selanjutnya banjir bandang menghanyutkan dua rumah warga di Desa Jurumapin, Kecamatan Buer, dan ada 9 jiwa mengungsi di rumah keluarga terdekat.

“Dua jembatan penghubung antar desa putus sehingga akses satu-satunya lumpuh,” sebut Nurhidayat.

Ia menyebutkan, banjir bandang juga memutskan jembatan penghubung antara Desa Kalabeso dengan Desa Labuhan Burung Kecamatan Buer putus, dan jembatan penghubung antara Dusun Marente Loka dengan Dusun Beru Desa Marente, Kecamatan Alas.

Sedangkan di Desa Marente, Kecamatan Alas, tidak ada rumah warga terendam banjir. Hanya saja di desa itu jembatan putus dan areal sawah gagal panen akibat bencana tersebut.

“Tanggul penahan tebing sekitar 60 meter dengan tinggi 4 meter ambruk di bagian kiri dan kanan jembatan penghubung tersebut,” imbuh Nurhidayat.

Sementara, areal sawah petani yang diterjang banjir mengakibat gagal panen

Sebanyak 25 hektare sawah di Desa Kalabeso, dan 2 hektare di Desa Jurumapin, Kecamatan Buer, dan 10 hektare di Desa Marente, Kecamatan Alas.

“Cekdam Uma Nasi di Desa Jurumapin ambruk dan tanggul penahan tebing tergerus oleh banjir di wilayah permukiman Dusun Jurumapin B sepanjang 100 meter tinggi sekitar 3,5 meter,” kata Nurhidayat.

Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan desa/kelurahan/kecamatan tempat terdampak kejadian, memantau perkembangan kejadian dan melaksanakan gotong royong pasca-bencana.

Ia mendorong segera dilakukan upaya pemasangan beronjong penahan tebing di tiga desa yang diterjang banjir bandang di Kecamatan Buer untuk mengurangi dampak sehingga tidak makin meluas ke permukiman ketika terjadi bencana ke depan.

Baca juga: Banjir Bandang Terjang 3 Desa di Sumbawa, 2 Rumah Hanyut

Nurhidayat mengimbau warga untuk berhati-hati selama musim hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa menyebabkan banjir bandang.

“Kepada warga kami imbau waspada karena cuaca masih akan berpotensi terjadi hujan lebat di wilayah hulu,” imbaunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Regional
15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

Regional
Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Tutup FBIM dan FKN, Gubernur Kalteng: Penyelenggaraan Dua Festival Gerakkan Ekonomi Masyarakat

Regional
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Berhasil Dipadamkan

Regional
Bus 'Study Tour' Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Bus "Study Tour" Siswa SD Tabrak Truk di OKI, 2 Orang Tewas

Regional
Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Naik ke Candi Borobudur, Jokowi Hanya Sampai Lantai 3 karena Cape

Regional
Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Detik-detik Kawah Wisata di Lampung Barat Erupsi, Dentuman Keras Pertama Kali Terjadi

Regional
Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Pria Ditemukan Tewas di Saluran Drainase, Diduga Korban Kecelakaan

Regional
Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Sempat Terputus, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Kini Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

Regional
2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

2 Tahun Lalu, Ganti Akmal Tewas Saat Ditangkap Polisi, Proses Hukum Mandek, Keluarga Diajak Berdamai

Regional
Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Banjir Landa 2 Desa di Tanggamus, 7 Warga yang Terjebak Berhasil Dievakuasi

Regional
Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Cycling de Jabar 2024 Dihelat, 202 Peserta Tempuh 213 Kilometer Penuh Tantangan dan Keindahan Alam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com