DEMAK, KOMPAS.com - Jalur pantura Demak-kudus mulai dibuka setelah terdampak banjir, Rabu (21/2/2024). Kendati demikian, ruas jalan hanya dibuka satu lajur untuk dua arah.
Pantauan lokasi pukul 13.00 WIB, jalur pantura bisa dilalui kendaraan motor dan mobil dari kedua arah.
Sementara kendaraan truk tronton rata-rata masih menggunakan jalur alternatif via Kecamatan Mijen.
Baca juga: Langganan Banjir, Saluran Air Kaligawe-Tlogosari Dijanjikan Normalisasi Tahun Ini
Kapolres Demak, AKB Muhammad Purabaya mengatakan, pada ruas jalur sebelah kanan sampai saat ini masih terdapat pompa penyedot air untuk menguras banjir di wilayah yang masih terdampak.
"Sementara (untuk) dua arah, karena yang satunya kan digunakan untuk pembersihan," ujarnya kepada Kompas.com ditemui di Kantor KPU Demak, Rabu.
Purbaya tak menampik, genangan air masih menggenangi jalur Pantura Demak-Kudus tepatnya di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo.
"Sementara kalau genangan di jalan itu tinggal sedikit sekali, sekitar 5 sentimeter, 10 sentimeter, yang lainnya si memang tidak ada masalah hanya terjadi kepadatan," ungkapnya.
Dia belum bisa memastikan kapan jalur pantura akan dibuka sepenuhnya untuk pengemudi. Sebab, untuk membuka ruas jalur harus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang menangani banjir Demak.
"Kalau memang sudah turun dan betul-betul kering hasil rapat di posko banjir itu sudah memperbolehkan ya kita buka," katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.