Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rem Blong, Mobil Polisi Angkut Logistik Pemilu di NTT Masuk Lubang Galian

Kompas.com - 18/02/2024, 16:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil dinas milik Kepolisian Sektor (Polsek) Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terjun ke dalam lubang bekas galian material.

Mobil yang mengangkut logistik pemilihan umum (pemilu) mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan, Kabupaten Alor.

"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu (18/2/2024).

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula pada pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Jaga Logistik Pemilu, 2 Anggota Linmas di Kupang Dianiaya Pemuda Mabuk

 

Sejumlah anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Alor Tengah Utara meminta bantuan Kapolsek Alor Tengah Utara, AKP Yosep Lego Ola, untuk menjemput logistik TPS 01 dan TPS 02 Desa Manetwati, Kecamatan Alor Tengah Utara.

Permintaan tersebut didasarkan pada hasil kesepakatan rapat musyawarah pimpinan Kecamatan Alor Tengah Utara, bahwa Desa Fuisama, Kafakbeka, Dapitau, dan Desa Manetwati membutuhkan mobil dobel kabin karena kondisi geografis yang sulit.

Selanjutnya, pada pukul 14.00 Wita, Kapolsek bersama beberapa aparatur sipil negara Alor Tengah Utara, berangkat menggunakan mobil dinas menuju TPS 01 dan TPS 02 di Desa Manetwati.

Pukul 17.00 Wita, setelah logistik ditutupi dengan terpal, mereka bergerak menuju Kantor Kecamatan Alor Tengah Utara dengan pengawalan KPPS Desa Manetwati dan KPPS 01 Desa Manetwati menggunakan kendaraan roda dua.

"Saat berada di ruas jalan Desa Malaipea sekitar pukul 19.00 Wita, mobil mengalami rem blong," ungkap Ariasandy.

Kapolsek dengan cepat mengambil tindakan untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah.

 

Mobil akhirnya masuk ke lubang bekas galian dan tersandar di tebing.

"Saat kejadian Kapolsek maupun anggotanya tidak mengalami luka," ujar dia.

Kapolsek segera meminta bantuan melalui grup WhatsApp Polres Alor.

Mendapat informasi tersebut, Kapolres Alor memerintahkan Kepala Bagian Operasional Polres Alor bersama Kabag SDM, Kasat Lantas dan KBO Lantas Polres Alor berangkat ke tempat kejadian perkara untuk memberikan bantuan.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Kupang-Waingapu Tembus Rp 3 Juta, Kapal Dharma Kartika V Jadi Solusi

"Tim dari Polres Alor tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi logistik ke mobil Rangger Satuan Lalu Lintas Polres Alor," kata Ariasandy.

Bersama anggota PPK, Panwas Kecamatan, PPS Desa Manetwati, KPPS 01 Manetwati, dan Kapolsek, lalu mengantar logistikke Kantor Kecamatan Alor Tengah Utara.

Pukul 22.00 Wita, rombongan akhirnya tiba di kantor Kecamatan Alor Tengah Utara dalam keadaan aman dan lancar.

"Insiden ini menunjukkan aksi cepat dan koordinasi yang efektif sehingga logistik Pemilu bisa tiba di Kantor Kecamatan Alor Tengah Utara dalam kondisi baik," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com