Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah Kembar Tewas Tenggelam di Sungai Komering OKU Timur, Terpeleset Saat Memancing

Kompas.com - 17/02/2024, 12:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kakak adik kembar bernama Angga dan Rangga (13) tenggelam di Sungai Komering OKU Timur, Sumatera Selatan, Kamis (15/2/2024).

Insiden ini mengakibatkan satu anak ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kronologi

Kejadian tersebut bermula saat kedua korban sedang memancing di Sungai Komering.

Diduga Rangga terpeleset jatuh ke sungai. Kemudian Angga spontan terjun ke Sungai Komering berniat untuk menolong.

Baca juga: Berenang di Sungai, Bocah 15 Tahun di Buleleng Tewas Tenggelam

Naas, arus air sungai yang cukup deras mengakibatkan Angga ikut tenggelam bersama saudara kembarnya.

Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, melalui Kasubsi Operasi Manca Rahwanto membenarkan peristiwa tersebut.

Ia menyampaikan bawah ia menerima laporan adanya orang tenggelam dari Camat Semendawai Barat pada Kamis 11 Februari 2024 sekitar pukul 21.15 WIB.

Mendapat kabar itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond langsung memerintahkan Tim Rescue Unit Siaga SAR OKU Timur melakukan pencarian.

"Tim SAR dan gabungan TNI Polri, BPBD dan masyarakat lansung melakukan pencarian, namun pada malam hari korban belum ditemukan," kata Manca, Jumat (16/02/2024).

Kemudian, lanjutnya, pencarian hari kedua dilanjutkan oleh SAR dan gabungan, Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Pencarian kedua kita bagi dua tim, dengan radius 2 KM. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat," katanya

Kedua korban meninggal

Perkembangan pencarian, pada pukul 10.00 WIB satu korban atas nama Angga ditemukan dalam keadaan meninggal.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Asal Kediri Ditemukan Tewas Mengapung di Pintu Air Drainase Desa Bangsri Nganjuk

Korban Angga ditemukan sekitar satu kilometer dari tempat kejadian tenggelam.

"Selanjutnya korban kita serahkan ke rumah duka, untuk ditangani secara khusus oleh pihak keluarga," ujar Manca.

Sementara korban kedua ditemukan pukul 14.05 WIB berjarak 500 meter dari lokasi tenggelam.

"Pencarian kita lakukan secara marathon dari Kamis 15 Februari 2024 setelah pencarian cukup lama kedua korban kita temukan. Lalu jenazah korban kita serahkan kepada keluraga korban dan pak bupati mengucapkan turut berduka cita atas musibah yang terjadi," katanya Jumat (16/02/2024).

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Korban Kedua Anak Kembar Tenggelam di OKU Timur Ditemukan, 500 Meter dari Tempat Tenggelam

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com