Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis 98 Rahmat Pulungan: "Quick Count" Pemilu Penting untuk Cegah Kecurangan

Kompas.com - 17/02/2024, 08:00 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Aktivis 98 Rahmat Hidayat Pulungan menilai hitung cepat atau quick count adalah tradisi pemilihan umum.

Hitung cepat ini biasa menimbulkan pro dan kontra dalam setiap pemilihan umum, terutama dari pihak yang kalah.

"Pro kontra selalu terjadi dalam setiap pemilu, terutama dari pihak yang kalah," ujar Rahmat kepada Kompas.com via WhatsApp, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Quick Count, Gubernur Kaltara Gunduli Kepalanya

"Namun quick count itu hukumnya 'sunnah' dalam pemilu. Dikerjakan bagus, tidak juga nggak apa-apa," katanya.

Kendati demikian, lanjut Rahmat, quick count itu adalah hal penting dalam setiap pemilu, termasuk Pemilu 2024, demi menjawab kebutuhan informasi yang cepat dalam situasi masyarakat yang sangat dinamis.

"Ini menjadi tuntutan zaman di masyarakat saat ini sangat membutuhkan kecepatan informasi. Fenomena ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi penyelenggara pemilu agar hasil pemilu bisa cepat, bahkan dalam 24 jam," katanya.

Selain itu, lanjut dia, quick count sebenarnya bagus juga dalam menjaga potensi kecurangan pemilu oleh penyelenggara pemilu.

"Qucik count ini adalah produk ilmu pengetahuan dan bisa dipertanggungjawabkan secara rasional dan empirik. Nah, ini yang ributkan quick count itu adalah orang-orang yang punya ilmu pengetahuan mumpuni," sindir aktivis muda Nahdlatul Ulama (NU) ini.

Terkait hasil quick count sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul, Rahmat yakin bahwa hasilnya kurang lebih sama dengan penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Lembaga quick count ini kan mempertaruhkan integritas mereka. Lembaga ini nggak mungkin ngawur karena mereka mempertaruhkan semuanya," ujar Wakil Sekjen PBNU ini.

Diketahui, hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan calon presiden-wakil presidan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara di atas 5 persen.

Baca juga: Ridwan Kamil: 1.000 Persen Yakin Hasil Quick Count Tak Jauh Beda dengan Real Count

 

Berikut hasil lengkap hitung cepat dari sejumlah lembaga survei:

Litbang Kompas

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,22 persen.
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,51 persen.
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen.
  • Data masuk: 95,60 persen (pukul 17.01 WIB).
  • Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi
  • Margin error: Di bawah 1 persen.

Charta Politika

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,70 persen.
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,79 persen.
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,50 persen.
  • Data masuk: 98,40 persen (pukul 19.14 WIB)
  • Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi

Indikator Politik Indonesia

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,36 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,03 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,61 persen.
  • Data masuk: 99,20 persen. (pukul 18.11 WIB) Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi
  • Margin error: 1 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI)

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,30 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 57,46 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 17,23 persen.
  • Data masuk: 97,90 persen. (pukul 11.12 WIB)
  • Sampel: 2.000 TPS di 38 provinsi
  • Margin error: 1,5 persen.

Poltracking

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 24,86 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 58,87 persen.
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 16,27 persen.
  • Data masuk: 98,07 persen. (pukul 17.26 WIB)
  • Sampel: 3.000 TPS di 38 provinsi
  • Margin error: 1 persen

Populi Center

  • Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 25,09 persen
  • Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 59,10 persen
  • Ganjar Pranowo-Mahfud MD: 15,81 persen.
  • Data masuk: 99,92 persen. (pukul 19.12 WIB)
  • Sampel: 2.500 TPS di 38 provinsi
  • Margin error: 0,16 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com