SERANG, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Banten versi hasil hitung cepat atau quick count Pemilu 2024.
Perolehan suara paslon nomor urut 2 itu berada di atas 50 persen berdasarkan hasil hitung cepat.
Koordinator Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Banten, Andra Soni mengaku bersyukur atas perolehan unggul tersebut.
"Kita harus melihat bahwa Banten merupakan basis Prabowo," kata Andra Soni saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Prabowo: Kampanye Sudah Selesai, Lupakan Kata-kata Kasar, Mikul Dhuwur Mendhem Jero
Ketua DPD Partai Gerindra itu mengaku tidak ada strategi khusus untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Tanah Jawara.
Keunggulan tersebut merupakan hasil kerja keras tim bersama para relawan, dan partai Koalisi Indonesia Maju di Banten.
"Kami hanya memiliki keyakinan pemilih Prabowo kuat di Banten dan bersama dengan KIM melakukan gerak dan langkah dalam memenangkan Prabowo-Gibran," ujar dia.
Baca juga: Prabowo-Gibran Unggul di Kediaman TPD Ganjar-Mahfud Batam
Menurut Andra, Provinsi Banten menjadi lumbung suaranya pada Pilpres 2024 dan hasil unggul ini sesuai dengan keinginan Prabowo pada saat kampanye.
"Alhamdulillah sesuai dengan harapan Pak Prabowo di Banten sementara melalui quick count unggul," kata Andra.
Andra mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu selama masa kampanye.
"Semua ini bagian dari proses demokrasi dan alhamdulillah selama berlangsung situasi kondusif dan masyarakat terlihat dewasa," tandas dia.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sementara Litbang Kompas pukul 21.21 WIB, Rabu (14/2/2024), menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 27,29 persen suara di Banten, paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 57,61 persen, dan paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 15,10 persen suara.
Perolehan suara tersebut diperoleh dari penghitungan yang masuk dari 88,45 persen dari total 2.000 TPS sampel.
“Quick count” Litbang Kompas dalam Pemilu 2024 memiliki margin of error sebesar 1 persen.
"Quick count" ini dibiayai secara mandiri oleh Harian Kompas. Hasil “quick count” ini bukanlah hasil resmi. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Kamis (15/2/ 2024) hingga Rabu (20/3/2024). Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.