Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri di Maluku Tenggara Ketahuan Mencoblos Dua Kali di TPS Berbeda

Kompas.com - 15/02/2024, 14:32 WIB
Priska Birahy,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALUKU, KOMPAS.com - Pasangan suami istri di Maluku Tenggara, Maluku, mencoblos sebanyak dua kali di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berbeda. Dua TPS tempat pasangan suami istri itu mencoblos berpotensi digelar pemungutan suara ulang (PSU).

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara, Ricky Somnaikubun menyatakan, pasangan suami istri itu mencoblos di TPS di Kota Tual dan TPS di Desa Letman, Kacamatan Kei Kecil.

“Mereka suami istri sudah berikan hak suara di TPS asal di Kota Tual. Lalu mereka ke Desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Maluku Tenggara, dan nyoblos lagi,” kata Ricky kepada wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Ketahuan Jadi Anggota Parpol, 7 PTPS di Maluku Tenggara Dicopot

Bawaslu menemukan kejadian itu di TPS 1 Desa Letman, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Petugas di TPS mengaku baru mengetahui hal itu setelah melihat jari si suami telah bertinta saat memasukan surat suara presiden dan DPD ke kotak suara.

Baca juga: Kasus Korupsi Pasar Langgur Maluku Tenggara Senilai Rp 23,3 M Segera Disidang

“Pada saat itu baru dilihat oleh KPPS dan saksi bahwa jarinya sudah ada tinta. Sehingga dicegat dan surat suara yang belum masuk kotak, diamankan,” lanjutnya.

Mereka lantas diinterogasi petugas TPS. Diketahui, mereka telah lebih dulu memberikan hak suaranya di TPS asal mereka di TPS 04 Desa Ohoitahit, Kota Tual.

KPPS di Letman pun langsung berkoordinasi dengan TPS di Kota Tual. Keduanya benar terdaftar di DPT TPS 04 Desa Ohoitahit dan telah menandatangani daftar hadir pencoblosan.

Terkait motif atau alasan pasangan suami istri ini mencoblos dua kali, Ricky mengaku belum menanyai lebih lanjut.

“Saat kejadian kami hanya tanya sebentar, sebab di TPS ada banyak masalah jadi setelah ini akan kami minta keterangan lagi dari mereka. Petugas juga kelelahan jadi tidak teliti memperhatikan orang yang mau nyoblos,” paparnya.

Ketua Bawaslu Maluku Subair menyatakan, temuan-temuan serupa tengah dikaji untuk memastikan ada tidaknya PSU. Sejumlah hal teknis hingga persoalan keamanan masih menjadi kendala terselenggaranya pemungutan suara Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com