Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 TPS di Kendal Dinilai Rawan Bencana, Mana Saja?

Kompas.com - 13/02/2024, 11:50 WIB
Slamet Priyatin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Sebanyak 8 tempat pemungutan suara (TPS) dari 3.491 TPS yang tersebar di 286 desa/kelurahan di Kabupaten Kendal Jawa Tengah, masuk kategori rawan bencana.

Kategori rawan bencana tersebut termasuk bencana banjir maupun tanah longsor.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan usai apel pergeseran pasukan pengamanan Pemilu, di Alun-alun Kendal, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Ratusan TPS di 99 Desa di Purworejo Rawan Bencana dan Blank Spot

Feria menjelaskan, 8 TPS yang masuk rawan bencana tersebut yakni:

  • TPS 7 dan TPS 8 di Desa Surokonto Wetan Kecamatan Pageruyung
  • TPS 7 Desa Ngesrep Balong Limbangan
  • TPS 3 Desa Purwosari dan TPS 16 Desa Tlangu Kecamatan Limbangan
  • TPS 7 Desa Rowosari dan TPS 16 Desa Gempolsewu Kecamatan Rowosari serta
  • TPS 2 Cening Kecamatan Singorojo.

“Kalau kerusuhan, InsyaAllah, Pemilu di Kabupaten Kendal, aman. Tapi ini rawan bencana, karena musim penghujan. Untuk TPS yang rawan tersebut, akan ada penambahan personel,” katanya.

Baca juga: Persiapkan Lokasi TPS, Ketua KPPS di Wonosobo Meninggal Dunia


Distribusi logistik Pemilu 2024

Feria menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 466 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk pengamanan jalannya Pemilu 2024.

Nantinya, 2 petugas akan mem-back up 16 TPS, dibantu dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

“Untuk berjaga -jaga, jika ada kejadian, tadi kami usai gelar pasukan juga melakukan simulasi penanganan kerusuhan,” papar dia.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Kendal Khasanudin menjelaskan, semua logistik Pemilu sudah didistribusikan ke kecamatan, dan kecamatan juga sudah mendistribusikan ke desa dan kelurahan.

“Hari ini, logistik akan didistribusikan ke TPS-TPS. Kami berharap semua lancar,” katanya singkat.

Baca juga: Cerita Pengiriman Logistik Pemilu ke Pinogu, Dilakukan dengan Jalan Kaki dan Menembus Hutan Belantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com