Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan TPS di 99 Desa di Purworejo Rawan Bencana dan Blank Spot

Kompas.com - 09/02/2024, 16:01 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Purworejo, Margareta Ega Rindu menyampaikan, ratusan tempat pemungutan suara (TPS) di 99 desa yang ada di wilayahnya masuk dalam kategori rawan bencana.

"Ada sekitar 99 desa (yang rawan bencana) dari 496 desa dan kelurahan yang ada di Purworejo," kata Margareta, Jumat (9/2/2024).

Potensi rawan bencana di Purworejo imbuhnya beragam, mulai dari gemba bumi, tanah longsor, banjir, dan angin puting beliung.

Baca juga: Kapolda Jateng Ungkap 549 TPS Masuk Kategori Rawan, Apa Antisipasinya?

Kebanyakan, TPS yang rawan bencana ini berada di daerah selatan Purworejo yang sering dilanda banjir dan di desa yang berada di dataran tinggi yang sering terjadi longsor.

"Untuk mengantisipasi TOS rawan ini kita sudah koordinasi dengan BPBD dan sudah kami petakan, supaya bisa di mitigasi atau diminimalkan risikonya," kata Margareta.

Selain berkomunikasi dengan BPBD, KPU Kabupaten Purworejo juga berkomunikasi dengan PLN.

Hal ini sebagai antisipasi jika ada listrik yang padam saat pelaksanaan pemilu 2024.

"Diperkirakan nanti sampai malam bahkan sampai pagi (proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS), seandainya mati lampu nanti kita gunakan genset," kata Margareta.

Baca juga: Wiranto Sebut Medan Pertempuran Prabowo-Gibran Tinggal DKI Jakarta dan Jateng, Optimistis Satu Putaran


Area blank spot

Margaret menambahkan, selain potensi rawan bencana longsor dan banjir, Kabupaten Purworejo juga terdapat area blank spot.

Hal ini juga menjadi kendala dalam proses pemungutan dan perhitungan suara.

Diketahui, pada pemilu 2024, KPU akan menggunakan alat bantu berteknologi khusus untuk penghitungan dan rekapitulasi pemungutan suara.

Ini adalah sistem rekapitulasi yang disebut Sirekap, dan menggantikan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) yang digunakan pada Pemilu 2019 silam.

Aplikasi ini menggunakan koneksi sinyal yang digunakan untuk meng-upload hasil rekapitulasi.

"Potensi rawan di Kabupaten Purworejo yang longsor banyak, yang banjir banyak, yang blank spot juga banyak, padahal kan kita pakai Sirekap juga. Tapi sudah kita antisipasi Sirekap sudah bisa offline," pungkasnya.

Baca juga: Kata Wakapolri soal Dugaan Rektor Unika Disuruh Buat Video Testimoni Apresiasi Kinerja Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com