Proses penangkapan tersebut dilakukan secara berjenjang, dimulai dengan penangkapan FF, K, dan D.
Pada tahap berikutnya, tim gabungan melakukan penyelidikan untuk menangkap tersangka SS di daerah Cileungsi pada Rabu (7/2/2024).
Teguh menyebutkan identitas SS ini memiliki ciri-ciri mobil seperti yang dimiliki korban salah tangkap tersebut (pasutri).
"Para pelaku (yang sudah ditangkap) memberikan informasi penting terkait rekannya (SS) yang terlibat dalam kejahatan itu, termasuk menyebutkan ciri-ciri mobil yang sesuai dalam video viral itu, diduga kendaraan itu adalah milik pelaku SS awalnya, sesuai yang disebutkan," ungkap Teguh melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/2/2024).
Baca juga: Cerita Korban Salah Tangkap di Bogor, Disergap saat Isi Bensin dan Ditodong Pistol
Operasi penyelidikan dan penangkapan kemudian dilakukan oleh tim gabungan tersebut di beberapa daerah yang mencakup Pasir Angin, Cileungsi.
"Yang mana memang team Resmob Satreskrim memberhentikan kendaraan (mobil pasutri) yang dimaksud (di SPBU), tetapi tidak sesuai dengan yang sudah didapatkan mengenai informasi dari tersangka yang sudah tertangkap," kata dia.
Setelah diamankan dan diperiksa, para penumpang atau sang istri yang berada di dalam mobil tersebut langsung dilepaskan kembali.
Teguh memastikan sudah melakukan meminta maaf atas kasus salah tangkap terhadap pasutri tersebut.
Baca juga: Korban Salah Tangkap di Lampung Terima Ganti Rugi Rp 222 Juta
Polisi pun sudah menemui Subur dan Titin untuk permohonan maaf.
Suami istri ini pun sudah memaafkan kepolisian atas peristiwa yang tidak mengenakkan tersebut.
"Dan permintaan maaf atas ketidaknyamanan pada saat pemberhentian kendaraannya dan sudah diterima dengan baik dari pemilik kendaraan yang dikendarain pasutri yang hendak mengisi bahan bakar di SPBU tersebut," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.