Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis di Semarang Alami Pelecehan Saat Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 10/02/2024, 21:42 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Seorang jurnalis perempuan di Kota Semarang diduga mendapat pelecehan dari ajudan petinggi salah satu partai usai melakukan wawancara dalam acara kampanye akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Simpang Lima Semarang, Sabtu (10/2/2024).

Perlakuan itu diterima korban saat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani tengah berswafoto dengan awak media di belakang panggung usai wawancara doorstop.

Kompas.com menyaksikan ajudan itu berseragam krem dengan in ear terpasang di telinganya itu menyentuh bagian tubuh korban saat berfoto.

Baca juga: Duet dengan Nassar di Semarang, Megawati: Janji Supaya Jadi Presiden, Padahal Ngapusi

Posisi Puan berada di tengah belasan jurnalis perempuan. Sementara korban berada tepat di sebelah kiri Puan dan Kompas.com di sebelah kanan Puan.

Ajudan itu terlihat jongkok di belakang Puan untuk merenggangkan jarak di sebelah Puan.

Padahal sekumpulan jurnalis perempuan ini tidak saling berdesakan dan relatif berjarak.

"Jangan pegang-pegang. Ini tuh kemaluan," sontak korban meneriaki pelaku.

Ajudan itu kemudian meninggalkan lokasi dan korban langsung berteriak menangis histeris.

Menurut pengakuan korban, sentuhan yang dilakukan ajudan itu terjadi dua kali.

"Setelah dua kali itu dia bilang 'sorry, sorry'. Aku sempat bilang 'ini kemaluan lho mas'. Orangnya langsung pergi," ungkapnya.

Baca juga: Ada Saling Lempar Botol Saat Kampanye Ganjar di Semarang, Puan Turun Tenangkan Massa

Salah satu jurnalis media nasional lainnya, sempat melihat terduga pelaku meninggalkan backdrop atau belakang panggung tersebut usai swafoto.

"Dugaanku ADC karena pakai seragam pakai earphone dan HT," kata saksi.

Peristiwa ini langsung menggegerkan puluhan awak media yang berada di lokasi.

Pasalnya, korban langsung menangis histeris usai kejadian. Salah satu staf Puan langsung menghubungi Kompas.com dan saksi lainnya untuk menindaklanjuti kejadian ini.

Kini pihaknya tengah mencari identitas pelaku dan mengidentifikasinya. Dia berjanji akan mengusut tuntas kasus ini sebagaimana arahan Puan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com