KOMPAS.com - PT Borneo Indobara (BIB) secara resmi menyerahkan pengelolaan Masjid Apung Ziyadatul Abrar kepada pemerintah setempat di Pantai Siring Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (26/1/2024).
Chief Operation Officer PT BIB Raden Utoro mengatakan, pembangunan masjid berjalan lancar dan lebih cepat dari target waktu yang ditentukan.
Hal tersebut, sebut dia, merupakan komitmen dari semua pihak, mulai dari kontraktor pelaksana, tenaga profesional, hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu.
Raden berharap, keberadaan masjid bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan karena perannya sebagai sarana wisata religi.
Baca juga: Kaleidoskop Sinar Mas 2023, Berdayakan UMKM hingga Mitigasi Perubahan Iklim
"Diresmikannya masjid ini menandakan serah terima dan persembahan dari PT Borneo Indobara kepada masyarakat Tanah Bumbu yang religius. Persembahan kami melalui program corporate social responsibility (CSR) pilar keagamaan. Masjid ini bukan masjidnya BIB, tapi masjidnya Tanah Bumbu,” ujar Raden melalui keterangan persnya, Rabu (7/2/2024).
Sebagai informasi, momen peresmian masjid itu bertepatan dengan semakin dekatnya momen Ramadhan. Kehadiran masjid diharapkan bisa memeriahkan perayaan bulan puasa di kawasan Pantai Siring Pagatan.
Adapun pembangunan masjid oleh PT BIB dilakukan karena masyarakat di Kabupaten Bumbu dikenal religius. Oleh karenanya, PT BIB memutuskan untuk membangun masjid sebagai sarana religi bagi masyarakat.
"Bersanding dengan upaya menyediakan wahana wisata religi yang mengoptimalkan potensi garis pantai yang indah di sana, sekaligus menjadikan pusat pertumbuhan ekonomi bagi usaha kecil setempat," tuturnya.
Baca juga: 3 Beasiswa D3 Sinar Mas 2024 bagi Siswa SMA-SMK, Kuliah Gratis
Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar mengatakan, keberadaan perusahaan pertambangan di Tanah Bumbu memberikan keberkahan serta keajaiban bagi seluruh masyarakat.
“Ternyata hari ini terkabul. Tanah Bumbu memiliki banyak masjid yang megah, dan ditambah kehadiran Masjid Apung ini, kita memiliki pula sebuah ikon wisata religi. BIB itu karya besarnya bukan main, luar biasa dahsyat. Kami dari pemerintah daerah mengucapkan banyak terima kasih," kata Zairullah.
Hal itu disampaikan Zairullah di hadapan Direktur Pembinaan Pengusahaan Batu Bara Kementerian ESDM Lana Saria, perwakilan Yayasan Muslim Sinar Mas Condrokirono, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), ulama, dinas terkait, tokoh masyarakat serta adat, kontraktor, beserta perwakilan PT BIB dan PT Golden Energy Mines Tbk.
Acara seremonial peresmian masjid itu turut dihadiri para warga yang berada di pelataran masjid. Mereka hadir untuk berkunjung sekaligus melaksanakan ibadah salat zuhur.
Baca juga: Tumbuhkan Optimisme, Sinar Mas Land Luncurkan Web Series Perdana “Ruang Rindu”
Di samping itu, masyarakat juga terlihat menikmati suasana dan pemandangan pantai di dua gazebo di sudut masjid. Terlihat ada keluarga muda yang datang bercengkrama sambil membawa anak-anaknya.
Sang ayah mengatakan, saat sebelumnya berkunjung ke pantai, ia diberi tahu bahwa masjid tersebut masih tertutup bagi umum.