Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Jelang Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Bandung, Desy Ratnasari Minta Maaf Kepada Warga Jabar, Ada Apa?

Kompas.com - 07/02/2024, 20:18 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat (Jabar) Desy Ratnasari meminta maaf kepada masyarakat Jabar menjelang pelaksanaan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jabar pada Kamis (8/2/2024). Ada apa?

Dessy Ratnasari meminta maaf kepada warga Jabar, khususnya yang tinggal di sekitar GLBA, jika pelaksanaan Kampanye Akbar Prabowo-Gibran besok akan menggangu aktivitas warga.

Hapunten anu kasuhun, bilih kawagel terganggu barangkali lalu lintas aktivitasnya, karena kami kemudian akan memobilisasi banyak kader sehingga barangkali akan membuat kemacatan-kemacetan dan ketidadaknyamanan. Jadi kami mohon maaf jika hal itu mengganggu kegiatan masyarakat di GBLA,” kata Desy Ratnasar kepada wartawan.

Hal tersebut dikatakan Desy Ratnasari saat bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio memantau persiapan perhelatan kampanye akbar pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo-Gibran di GLBA, Bandung, Jabar, Rabu (8/2/2024).

Baca juga: Zulhas dan 2 Putrinya Kompak Dukung Prabowo-Gibran

Pada kesempatan itu, Eddy Soeparno mengatakan, kampanye akbar bertajuk "Pagelaran Anak Negeri" itu bakal dihadiri ratusan ribu partisipan serta relawan pendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran ini.

Adapun kampanye akbar di Kota Bandung merupakan rangkaian kampanye akbar sebelum kampanye pamungkas pasangan calon (paslon) Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Minggu (10/2/2024).

"Perhelatan kampanye akbar di Kota Bandung dilaksanakan Koalisi Indonesia Maju pendukung paslon Prabowo-Gibran serta relawan. Insya Allah yang akan hadir 150.000-200.000 peserta," ujar Eddy.

Untuk diketahui, kampanye akbar "Pagelaran Anak Negeri" bakal dihadiri capres-cawapres Prabowo-Gibran, pimpinan partai politik pendukung paslon nomor urut 2, serta relawan.

Ia menjelaskan, gelaran tersebut merupakan pertunjukan sekaligus pertemuan skala besar yang dilaksanakan di Kota Bandung. Adapun persiapan gelaran ditangani langsung oleh Eko Patrio dan Desy Ratnasari.

Baca juga: Gelar Kampanye Akbar, PAN Targetkan Bogor Jadi Lumbung Suara Prabowo-Gibran

Eddy pun optimistis, Prabowo-Gibran mampu memenangkan suara warga di Bumi Pasundan itu.

"Sejak 2014-2019 hingga 2024, Pak Prabowo alhamdulillah selalu jadi pemenang pilpres di Jabar. Kami bertekad akan mengulangi prestasi dan kinerja yang sama," kata Eddy.

Adapun untuk PAN, lanjut Eddy, partai berlambang matahari putih itu juga bakal mengalami lonjakkan dukungan signifikan di Jabar.

"PAN di Jabar akan mengalami lonjakan besar untuk kursi-kursi di DPRD provinsi, DPR RI dan kabupaten/kota. Hal ini karena kualitas caleg-caleg PAN jauh lebih kuat dan berkualitas untuk Pemilu 2024," terangnya.

Dukungan pegiat seni

Pada kesempatan yang sama, Eko Patrio mengatakan, kampanye akbar kali ini sekaligus menghadirkan pesta kesenian. Unsur budaya lokal Jabar dan Nusantara bakal menyemarakan acara akbar tersebut.

"Acara ini dapat dinikmati oleh teman-teman pendukung serta relawan Prabowo-Gibran di Jabar dan sekitarnya. Bukan hanya tontonan, di sana juga ada tuntunan," kata Eko.

Eko menambahkan, sejumlah pegiat seni yang turut menyemarakan kampanye akbar di Kota Bandung antara lain Dewa 19, Pasha ungu, Charly dan band-nya, ada Wika Salim, serta Gus Miftah.

"Itu artinya, ada dukungan dari berbagai pihak dari mana pun yang mau membantu menyukseskan acara ini. Hal ini karena begitu baiknya pak Prabowo dan mas Gibran serta dekat dengan masyarakat. Pekerja seni senang bekerja sama dengan paslon ini," paparnya.

Baca juga: Zulhas Optimistis Prabowo-Gibran Menang Telak di Lampung: Insya Allah di Atas 70 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com