Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Prioritas, 7 TPS Terluar, Terdalam, dan Terdepan di Aceh Selatan

Kompas.com - 07/02/2024, 07:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ada tujuh tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di kabupaten Aceh Selatan berada di wilayah terluar, terdalam, dan terdepan (3T).

Lokasi-lokasi TPS tersebut hanya bisa dijangkau menggunakan mobil gardan ganda, perahu motor, dan sepeda motor.

Maka, kata Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan, Kafrawi, Selasa (7/2/2024), KIP memprioritaskan distribusi logistik pemilu ke wilayah 3T tersebut, agar tiba tepat waktu.

"Logistik pemilu ini harus tiba di TPS paling telat sehari sebelum hari pemungutan suara. Karena itu, kami memprioritaskan distribusi logistik pemilu ke wilayah 3T tersebut," kata Kafrawi.

Baca juga: Penyaluran Logistik Pemilu 2024 di Siak Akan Prioritaskan 10 Kampung Terluar yang Sulit Diakses

Ada pun TPS di wilayah 3T tersebut ada di Desa Alur Keujrun, Kecamatan Kluet Tengah.

Distribusi logistik pemilu ke TPS di desa tersebut harus melewati sungai menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh 3,5 tiga jam.

Kemudian, TPS di Desa Siurai-Urai, Kecamatan Kluet Tengah. Distribusi ke daerah tersebut juga melalui sungai menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh 2,5 jam.

Berikutnya, TPS di Desa Kota Indarung, Kecamatan Kluet Tengah. Distribusi ke wilayah tersebut hanya bisa menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh 1,5 jam.

Selanjutnya, TPS di Desa Pucuk Lembang Kecamatan Kluet Timur. Distribusi ke daerah tersebut hanya bisa menggunakan mobil gardan ganda karena jalan yang dilewati rusak dan banyak tanjakan curam. Waktu tempuhnya mncapai 1,5 jam.

Baca juga: 12 Jam Perjalanan Laut demi Distribusikan Logistik Pemilu ke Pulau Terluar di Sumenep

"TPS di Desa Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur. Kondisi ke wilayah tersebut dengan jalan rusak dan banyak tanjakan curam serta hanya bisa dilewati mobil gardan ganda."

"Jarak tempatnya membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan," kata Kafrawi.

Serta TPS di Kuta Panjang, Kecamatan Trumon, juga hanya bisa dilakukan menggunakan mobil gardan ganda dengan kondisi jalan rusak, belum diaspal serta berlumpur. Waktu tempuh ke daerah tersebut sekitar 2,5 jam.

"Dan, TPS di Desa Raket Kecamatan Trumon. Kondisinya sama dengan TPS di Desa Kuta Panjang, jalan rusak tidak diaspal serta berlumpur."

"Distribusi hanya bisa menggunakan mobil gardan ganda dengan waktu tempuh 2,5 jam," kata Kafrawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com