UNGARAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang terjadi pada Senin (5/2/2024) siang hingga malam hari, membuat beberapa wilayah di Kabupaten Semarang mengalami bencana. Mulai dari pohon tumbang, longsor, hingga banjir.
Akibat bencana ini, ada rumah warga yang dilaporkan hanyut.
Baca juga: Terdampak Banjir, Perjalanan Kereta Api Stasiun Gubug-Karangjati Lumpuh
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan, pohon tumbang menimpa rumah Khoirudin di Desa Nyatnyono Kecamatan Ungaran Barat.
"Sementara untuk tanah longsor, terjadi di Perum Panorama Kalongan, lalu di Pasekan Kecamatan Ambarawa dan di Desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus," jelasnya, Selasa (6/2/2024).
Alex mengungkapkan, banjir juga terjadi di beberapa wilayah.
"Ada 15 rumah kosong, tidak berpenghuni dan berada di bantaran sungai yang mengalami kerusakan," kata dia.
Banjir terjadi di wilayah Dusun Sapen Desa Candirejo Kecamatan Pringapus, Krajan Bergas Kidul, Jatijajar Bergas, Wringinputih, Dusun Duwet Jalan Karangjati-Pringapus, kebun Kliwon-Bergas.
Selanjutnya, Dawung Desa Candirejo Pringapus, Perum Amaya Sidosari Ungaran Timur, di area SMA Bergas, dan Sidorejo Bergas Lor.
"Kemudian ada luapan di area pemandian air hangat Diwak Bergas dan juga ada rumah hanyut di Pringapus," paparnya.
Menurut Alex, setelah keadaan memungkin, di lokasi bencana tersebut langsung dilakukan assesment oleh tim gabungan dari BPBD, Damkar, PMI, relawan dan warga.
"Pohon tumbang langsung dievakuasi, untuk yang lokasi banjir juga dilakukan pendampingan oleh tim," jelasnya.
Baca juga: BPBD DKI Pastikan Banjir di Jakarta sejak Senin Sore Sudah Surut
Sementara warga Kedungglatik Desa Candirejo Kecamatan Pringapus Andre Arifin mengatakan, banjir yang terjadi membuat warga waspada.
"Airnya lumayan tinggi, kalau ada banjir lagi, warga pasti mengungsi," ungkapnya.
"Aliran air sungainya meluap ke pemukiman warga masyarakat Kedungglatik karena ada banyak timbunan material di lokasi proyek Bendungan Jragung," kata Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.