Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desak Anies di Semarang Diklaim Pecah Rekor, Dihadiri 8.500 Orang

Kompas.com - 06/02/2024, 11:19 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi Kota Lumpia, tepatnya di MAC Ballroom Semarag, Jalan Majapahit, Gayamsari, Kota Semarang, Senin (5/2/2024).

Ribuan warga tampak antre berbondong-bondong memasuki ruangan. Cuaca mendung dan mulai turun hujan tak menghalangi semangat para pendukung, mulai dari remaja, dewasa, hingga lansia menghadiri acara "Desak Anies" di Semarang.

Pasalnya, Desak Anies di Semarang kali ini disebut sebagai pemecah rekor paling banyak, yaitu mencapai 8.500 pendaftar.

Baca juga: Anies Tegaskan Fasilitas untuk Penyandang Disabilitas Bukan Bantuan, melainkan Pemenuhan Hak

"Rekor terbanyak pendaftar Desak Anies ada di Kota Semarang, yaitu dengan angka lebih dari 8.500 pendaftar. Itu berarti yang di sini yang memang ingin melakukan perubahan," ucap Anies dalam sambutannya di MAC Ballroom Semarang, Senin (5/2/2024).

Bagi sebagian orang, Desak Anies menjadi salah satu momentum berharga lantaran para pendukung bisa berdialog langsung dengan capres nomor 01 itu.

Salah satu pendukung, Naura Khansa, mengaku sangat menantikan Desak Anies di Semarang.

Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) itu menyebutkan, dia ingin mendengar pertanyaan dari masyarakat Semarang dan mengetahui respons dari Anies Baswedan secara langsung.

"Gimana Pak Anies meresponsnya secara langsung, dengernya memuaskan. Kemarin-kemarin sempat denger debat juga. Jadi sekarang pengin lebih tahu apa gagasan lainnya," tutur Naura.

Menurut Naura, Anies memiliki banyak gagasan baik dan dapat membantu kesejahteraan masyarakat Indonesia, terlebih anak muda.

Beberapa di antaranya, saat merespons tentang e-sport, keresahan fresh graduate, isu perempuan, dan masih banyak lagi.

"Ini momen pertama kali saya nyoblos. Awalnya debat pertama belum bisa memutuskan, tapi setelah beberapa kali lihat debat capres dan cawapres baru bisa condong ke mana. Dan gagasan Pak Anies bisa memenuhi kebutuhan anak muda," ungkap Naura.

Hal senada juga disampaikan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Undip, Ghina Aurelia.

Sebagai pemilih pemula, dirinya sangat antusias menyimak seluruh rangkaian debat dan perkembangan informasi di media sosial. Tak heran, jika Ghina rela jauh-jauh dari Tembalang ke Pedurungan untuk menghadiri acara Desak Anies.

"Sebagai anak muda, saya datang karena penasaran. Gimana sih demokrasi yang ada di Indonesia," ucap Ghina.

Lebih jelas, Ghina mengatakan, media sosial menjadi alat paling mudah untuk mendapatkan informasi mengenai politik sehingga dirinya harus mawas diri agar tidak termakan berita hoaks dari berbagai sumber.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Duduk Perkara Pria di Jambi Jadi Tersangka Usai Bunuh Begal, Bela Sang Adik yang Dipukuli, Kini Dibebaskan

Regional
758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

758 Atlet Jateng dari 60 Cabor Bertanding di PON Aceh-Sumut, Targetkan Peringkat Tiga Besar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

TNI AL dan Militer Singapura Gelar Latihan Sapu Ranjau Laut di Perairan Kepri

Regional
[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

[POPULER REGIONAL] Mengungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana | Pembunuh Vina Buron sejak 2016

Regional
Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Tabrak Truk Parkir, Sopir dan Kernet Tewas di Tol Pejagan-Pemalang

Regional
BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

BEM UNS Minta UKT Golongan 9 Dihapus, Wakil Rektor: Itu Hanya untuk yang Mampu Saja

Regional
Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Cerita Sanadin Calon Haji Tertua di Sumbawa, Berangkat ke Tanah Suci di Umur 96 Tahun

Regional
Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com