Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembak Teman Wanita Saat Mabuk, Polisi Ini Mengaku Tak Tahu Ada Peluru di Pistol

Kompas.com - 04/02/2024, 11:31 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial IA (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tertembak peluru senjata api yang diletuskan teman prianya, Brigadir RA.

Peristiwa ini terjadi di rumah rekan Brigadir RA, Brigadir Z, di Kendari, Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 02.30 Wita.

Buntut kejadian tersebut, RA yang merupakan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur beserta Z sedang diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Kepada penyidik Propam, IA mengaku saat itu dirinya hanya iseng.

Ia pun mengaku tak mengetahui ada peluru dalam senjata api jenis Revolver tersebut.

Baca juga: Mainkan Senjata Api Saat Mabuk, Seorang Anggota Polisi Tembak Rekan Wanitanya

Dalam pengaruh miras


Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi mengatakan, RA berada di Kendari karena ada penugasan dari Polres Kolaka Timur.

Ketika insiden terjadi, Yudhi menduga RA dalam pengaruh minuman keras.

"Mereka mengonsumsi anggur merah. Korban adalah teman pelaku," ujarnya, Jumat (2/2/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka menuturkan, di Kendari, RA menginap di rumah Z.

Pada malam itu, RA memanggil IA untuk menemuinya di rumah Z. Mereka kemudian minum-minum.

Sewaktu menenggak miras, RA melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.

"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras, dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata, dia memainkan senjata dan senjata itu meletus,” ucapnya, Kamis.

Baca juga: Kronologi Polisi Tembak Rekan Wanitanya Saat Mabuk, Korban Luka di Bagian Dada

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Mohammad Sholeh menuturkan, dua anggota polisi itu tengah diperiksa intensif.

"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus kepada dua personel tersebut," ungkapnya.

Brigadir RA dan Brigadir Z menjalani penempatan khusus (patsus) di Polda Sultra selama enam hari.

Baca juga: 4 WN Meksiko Rampok dan Tembak Pria Turkiye di Bali, Satpam Vila Disandera

Korban alami luka di dada

Akibat tertembak, IA mengalami luka cukup serius di bagian dada.

Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Usai kejadian itu, Tim Resmob Polda Sultra, Buser 77 Satreskrim, dan Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam olah TKP, petugas menemukan satu proyektil peluru jenis kaliber 38.

Baca juga: Duduk Perkara Salah Tembak Mahasiswi di Kendari, Terjadi Saat Kejar Residivis Kasus Narkoba

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor: Dita Angga Rusiana), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com