Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Memberi Makan 137 Warga Rohingya di Kuala Parek

Kompas.com - 02/02/2024, 17:25 WIB
Masriadi ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Syahrial Abdullah, Kepala Desa Kuala Parek, sejak dua hari terakhir terlihat lebih sibuk.

Dia harus mengoordinasikan warganya untuk memberi makan 137 imigran Rohingya yang mendarat di desa itu.

Desa Kuala Parek, adalah bagian dari Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Aceh Timur, di Provinsi Aceh.

Baca juga: Kesbangpol Aceh Timur: 137 Rohingya Belum Tahu Direlokasi ke Mana

Perahu kayu yang membawa imigran Rohingya hingga kini masih tersangkut di bibir pantai desa itu.

Akibatnya, warga setempat sejak kemarin terus berusaha menarik kapal itu ke laut. Namun hingga sore ini, Jumat (2/2/2024) usaha tersebut belum juga berhasil.

“Sisi kemanusiaan kami sudah membantu memberi makanan dan minuman sejak kemarin,” kata Syahrial.

Namun, Syahrial menyebutkan, penolakan dari warga lokal juga tak bisa dihindarkan.

Apalagi, sambung Syahrial, tidak ada lokasi penampungan. Hingga saat ini, warga cuma memasang tenda dibibir pantai untuk lokasi sementara.

“Sudah ada komunikasi dengan UNHCR, namun belum ketemu sampai sore ini. Jadi, prinsipnya kita minta dipindahkan segera. Kalau tidak, kita dorong lagi ke laut, sesuai permintaan warga,’ kata Syahrial.

Baca juga: Dalam 1 Bulan, 3 Bayi Rohingya Lahir di Aceh

Kendati demikian, usaha ini menghadapi kendala, karena kapal yang membawa imgran Rohingya itu masih kandas. 

“Sementara ini, kami tangani dulu semuanya semampu kami. Tentu, kami tetap berharap agar bisa segera dipindahkan,” kata Syahrial.

Dalam enam bulan terakhir, ribuan warga Rohingya mendarat di sejumlah daerah di Aceh seperti Aceh Timur, Bireuen, Banda Aceh, Aceh Besar dan Aceh Utara.

Saat ini mereka tersebar di lokasi penampungan sementara di Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, dan Kota Banda Aceh.

Baca juga: Kapal Pembawa 137 Pengungsi Rohingya Berlabuh di Aceh Timur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com