Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Andalas Sediakan 7.505 Kursi untuk Mahasiswa Baru 2024

Kompas.com - 02/02/2024, 13:30 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat menyediakan 7.505 kursi untuk mahasiswa baru tahun 2024. 

Pendaftaran mahasiswa baru dimulai pada 14-26 Februari 2024 untuk jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

"Tahun ini kita sediakan kuota 7.505 kursi untuk mahasiswa baru," kata Rektor Unand Efa Yonnedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Bicara di Universitas Andalas, Muhaimin Sebut Amin Tidak Dilarang

Efa menjelaskan, kuota tersebut sedikit naik dibanding tahun lalu yang menerima 7.420 mahasiswa baru.

"Ada sedikit naik dibandingkan tahun lalu. Ini dikarenakan ada penambahan tiga program studi baru yaitu Arsitektur, Ekonomi Islam, dan kewirausahaan," tutur Efa.

Baca juga: Mahasiswa Unand yang Terpergok Mesum di Masjid Ternyata Seorang Garin

Menurut Efa, penerimaan mahasiswa baru tetap melalui tiga jalur yaitu SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri (SIMA).

"Penerimaan tetap lewat tiga jalur. Pertama SNBP dibuka 14-26 Februari pendaftarannya dan pengumuman 26 Maret. Lalu dilanjutkan SNBT dan terakhir SIMA," jelas Efa.

Untuk kuota, sambung Efa, SNBP sebanyak 30 persen, SNBT 40 persen, dan SIMA 30 persen.

"Untuk kuota kita mengacu ke aturan Kemendikbud dan Ristek. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum, kita bisa maksimal untuk jalur mandiri itu 50 persen, tapi itu tidak kita lakukan," jelas Efa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

PPDB SMAN/SMKN di Jateng, Kuotanya Capai 225.230 Kursi

Regional
Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com