Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 406,27 Hektar Lahan Rawan Rob di Kota Semarang

Kompas.com - 02/02/2024, 08:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Luasan kawasan rawan rob di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menurun pada periode 2023. Saat ini kawasan rawan rob menyisakan 406,27 hektare.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pembangunan sheet pile di Tambaklorok dinilai efektif mengentaskan banjir rob.

Baca juga: Puluhan TPS di Demak Rawan Banjir dan Rob, Kecamatan Mana Saja?

"Nantinya, pada tahun 2024 ini, tepatnya Juni, bisa mencakup 55,9 persen wilayah (rawan rob)," kata perempuan yang akrab disapa Mbak Ita dalam keterangannya, Kamis (1/2/2024).

Saat ini, berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota Semarang untuk mengentaskan ibu kota Jawa Tengah dari persoalan banjir rob.

Ada tiga kecamatan yang menjadi perhatian penanganan, yakni Kecamatan Genuk, Pedurungan, dan Semarang Utara.

"Fokus kami di pesisir. Masih ada tiga persen kawasan banjir yang menjadi daerah yang paling terdampak," ungkap Mbak Ita.

Selain itu, proyek pengendalian banjir di wilayah Muktiharjo juga akan dilaksanakan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana melalui bantuan dari Bank Dunia.

"Program penanganan banjir tanggul laut tersebut akan didukung dengan peningkatan kapasitas di sejumlah rumah pompa," ujar dia.

Upaya tersebut , lanjutnya, akan dibarengi dengan pembangunan dan peningkatan saluran drainase di berbagai wilayah, seperti peningkatan kapasitas saluran Tlogosari, Dempel, Simpang Syuhada-Bugen, Jalan Gajah – Aspol Kabluk dan Pompa Progo, serta sodetan ke Kali Babon untuk penanganan banjir pada Sistem Semarang Timur.

"Sedangkan penanganan banjir pada Sistem Semarang Tengah akan dilakukan melalui peningkatan saluran drainase sepanjang Kali Semarang, saluran Jalan Tanjung, saluran MT Haryono – Petudungan, Saluran Ki Mangunsarkoro, Pompa Tawang Mas, pompa Kolonel Sugiyono dan Pompa Tanah Mas," imbuhnya.

Baca juga: Soal Penanganan Rob Pesisir Demak, Lasmura Kenang Almarhum Bupati Tafta Zani

Tak hanya hilir, penanganan kapasitas saluran untuk penanganan banjir juga dikerjakan di daerah hulu, seperti Jalan Alam Asri, Jalan Semarang – Boja (Jatisari) dan Jalan Duku 1 (anak sungai blorong).

Selain itu, juga akan dilakukan penyelesaian normalisasi pada Kali Plumbon, Tenggang (hulu), Babon (hulu), Kali Mangkang, Kali Tugurejo.

"Dengan serangkaian program dan proyek yang dikerjakan, Pemkot Semarang berharap hal tersebut dapat mengurangi dampak banjir secara signifikan," kata Mbak Ita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com