Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi Diperpanjang sampai 7 Februari

Kompas.com - 01/02/2024, 08:21 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki hingga 7 Februari 2024.

Diketahui masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlaku sejak 1 Januari-14 Januari 2024.

Kemudian diperpanjang hingga tanggal 24 Januari 2024 dan diperpanjang kembali sampai 31 Januari 2024.

Baca juga: Gunung Lewotobi 3 Kali Meletus Disertai Awan Panas Guguran Sejauh 500 Meter

"Perpanjangan status tanggap darurat diperpanjang tujuh hari ke depan terhitung sejak tanggal 1 Februari-7 Februari 2024," ujar Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran, kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Hironimus menjelaskan, keputusan perpanjangan status tanggap darurat ini berdasarkan hasil kajian dan rapat koordinasi penanganan darurat bencana.

Selain itu mempertimbangkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terkait status Gunung Lewotobi Laki-laki.

"Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki sudah berada pada status level III (Siaga), namun masih memerlukan penanganan darurat terhadap pengungsi," ujar dia.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Kamp Pengungsian

Dia melanjutkan, apabila keputusan perpanjangan status tanggap darurat telah selesai atau memerlukan penanganan lebih lanjut, maka dapat diperpanjang sesuai kebutuhan berdasarkan hasil kajian.

Hironimus menambahkan, semua biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya keputusan itu dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2024.

Kemudian, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Flores Timur tahun anggaran 2024 atau sumber dana lainnya yang sah dan tidak mengikat.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyatakan bahwa pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki diperbolehkan pulang apabila status gunung itu turun ke level II atau Waspada.

Suharyanto mengatakan, penurunan status gunung akan disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"Kalau sudah turun ke level II nanti pak Hendra (Kepala PVMBG) yang menyampaikan. Mungkin sebagian (pengungsi) bisa pulang ke rumah," ujar Suharyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com