Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi 3 Kali Meletus Disertai Awan Panas Guguran Sejauh 500 Meter

Kompas.com - 31/01/2024, 12:47 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami tiga kali gempa letusan atau erupsi disertai awan panas guguran pada periode Rabu (31/1/2024) pukul 06.00 Wita-12.00 Wita.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, gempa letusan ini memiliki amplitudo 37-47.3 mm dan durasi 49-113 detik.

Baca juga: Kampanye di Kupang, Kaesang Berdoa untuk Warga Lereng Gunung Lewotobi

"Erupsi disertai awan panas guguran arah utara sejauh 500 meter dari pusat erupsi," ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Rabu (31/1/2024).

Bobyson mengungkapkan, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-700 meter di atas puncak kawah.

Baca juga: BNPB: Pengungsi Boleh Pulang Setelah Status Gunung Lewotobi Turun Level Waspada

Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 100-700 meter dan warna asap putih dan kelabu. Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4,1 kilometer dari pusat erupsi.

PGA Lewotobi Laki-Laki mencatat terjadi 16 kali gempa guguran dengan amplitudo 3.7-29.6 mm, durasi 24-143 detik; tujuh kali low frekuensi amplitudo 4.4-14.8 mm, durasi 8-50 detik, dan empat kali hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 4.4-10.5 mm, durasi 9-13 detik.

Bobyson menambahkan hingga saat ini status Gunung Lewotobi Laki-Laki masih berada di level III atau Siaga.

Dia mengimbau agar tetap mengikuti rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca juga: BNPB Kembali Salurkan Bantuan Rp 250 Juta untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Pemerintah Kabupaten Flores Timur belum memutuskan perpanjangan status tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Sebelumnya masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berlaku sejak 1 Januari-14 Januari 2024.

Kemudian diperpanjang tanggal 24 Januari 2024. Lalu, diperpanjang lagi hingga 31 Januari 2024.

"Belum ada informasi (perpanjangan masa tanggap darurat bencana erupsi). Nanti kami info lebih lanjut," ujar Kadis Kominfo Flores Timur, Hironimus Lamawuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com