Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawati Konter yang Sedang Hamil Dianiaya gara-gara "Charger" Ponsel

Kompas.com - 01/02/2024, 07:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KUPANG, KOMPAS.com- Seorang pria di Kupang, Nusa Tenggara Timur berinisial AHB atau Andy (44) menganiaya seorang karyawati toko ponsel yang sedang mengandung, Putri.

Akibatnya korban sempat mengalami pendarahan dan trauma.

Baca juga: Aniaya Karyawati Konter HP yang Sedang Hamil, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Gara-gara charger

Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Aldinan RJH Manurung mengungkap, penganiayaan tersebut bermula dari masalah charger ponsel.

Dia mengatakan, Andy dan Putri masih memiliki hubungan keluarga.

Penganiayaan tersebut terjadi di Toko Planet Gadge, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Kupang, Minggu (28/1/2024).

"Andy menganiaya Putri karena emosi yang mana pada saat meminjam alat charger HP namun alat yang diberikan rusak," kata Aldinan, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Sakit Hati, Seorang Pemuda Perkosa dan Aniaya Mantan Pacar

Korban dirawat di RS

Penganiayaan tersebut menyebabkan korban yang hamil muda mengalami pendarahan dan trauma.

Saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Leona. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Pelaku berhasil ditangkap setelah polisi berkoordinasi dengan keluarga dan katua RT.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Rutam Mapolres Kupang Kota untuk diperiksa intensif oleh Unit PPA Polresta Kupang Kota," paparnya.

Baca juga: Pria di Bima Aniaya Pegawai SPBU, Pelaku Sempat Mengomeli Korban

Viral di media sosial

Video penganiayaan itu sempat terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video tampak seorang pria mengenakan kaus hitam berupaya mencekik leher seorang wanita di sebuah konter ponsel.

Selanjutnya tampak seorang wanita diduga korban terbaring di sebuah rumah sakit.

"Kasus ini memang sempat viral di media sosial sehingga saya perintahkan anggota untuk amankan pelaku," katanya.

Sumber: Kompas.com (Sigiranus Marutho Bere)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com