Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aniaya Karyawati Konter HP yang Sedang Hamil, Pria di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 31/01/2024, 20:11 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk seorang pria berinisial AHB alias Andy (44).

Dia ditangkap karena menganiaya Putri, seorang karyawati Toko Planet Gadget atau toko penjualan ponsel yang ada di Kota Kupang.

"Kasus ini sempat viral di media sosial sehingga saya perintahkan anggota untuk amankan pelaku," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota, Komisaris Besar Polisi Aldinan RJH Manurung, kepada Kompas.com, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Tinjau Pasar Ikan di Kupang, Tom Lembong: Kita Butuh Perubahan

Aldinan menyebut, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Minggu (28/1/2024) di Toko Planet Gadget di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Kasus itu telah dibuatkan laporan polisi Nomor LP/B/94/I/2024/SPKT/Polresta Kupang Kota/ Polda NTT tanggal 28 Januari 2024.

Baca juga: Kesal Dimaki, Pria 51 Tahun di Kupang Tebas Leher Temannya hingga Tewas

Aldinan menyebut, setelah mendapat informasi terkait kejadian penganiayaan tersebut, dirinya langsung memerintahkan tim Jatanras untuk melakukan penyelidikan dan sesegera mungkin mengamankan pelaku agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

Tim Jatanras langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk mencari informasi dan diperoleh identitas pelaku.

Selanjutnya, tim Jatanras berkoordinasi dengan keluarga dan ketua RT, sehingga Andy berhasil ditangkap.

Pelaku lalu digiring ke Markas Polres Kupang Kota.

"Pelaku Andy dan korban Putri sebenarnya masih mempunyai hubungan keluarga. Andy menganiaya Putri karena emosi, yang mana pada saat meminjam alat carger HP namun alat carger HP yang diberikan rusak," ungkap dia.

Akibat dianiaya, lanjut Aldinan, korban mengalami trauma dan hingga saat ini masih mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Leona, karna korban hamil muda dan sempat mengalami pendarahan.

"Saat ini pelaku sudah diamankan di Rutan Mapolres Kupang Kota untuk diperiksa intensif oleh Unit PPA Polresta Kupang Kota, sekaligus mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Aldinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com