Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serahkan Bantuan Pangan di Klaten, Jokowi: Saya Jamin Berasnya Baik, Premium

Kompas.com - 31/01/2024, 19:16 WIB
Labib Zamani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KLATEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan pangan kepada warga di Klaten, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).

Penyerahan bantuan pangan berupa beras 10 kilogram dan bantuan presiden beberapa di antaranya ada minyak, gula, biskuit, dan teh tersebut dilakukan di Gudang Bulog Meger, Kecamatan Ceper.

Jokowi mengatakan, bantuan pangan diberikan untuk tiga bulan ke depan, yakni Januari, Februari dan Maret 2024. Setiap bulannya warga menerima 10 kilogram beras.

"Jadi ini nanti Januari, Februari, Maret akan diberikan kepada bapak, ibu semuanya," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pastikan Bansos Beras 10 Kg Dilanjut sampai Juni 2024, Ini Alasannya...


Baca juga: Pujian Presiden Jokowi untuk Komitmen NU Menjaga Keutuhan NKRI

Beras premium

Perum Bulog resmi mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan Bulog Perum Bulog resmi mengenalkan kepada masyarakat Beras Premium dengan merk Punokawan

Bantuan pangan ini, terang Jokowi akan dilanjutkan untuk tiga bulan berikutnya yakni April, Mei, dan Juni 2024.

"Nanti setelah Juni nanti saya akan lihat APBN lagi. Kalau memang memungkinkan akan dilanjutkan berikutnya. Paling tidak sampai Juni rampung," terang dia.

Jokowi menjamin beras yang diberikan kualitasnya baik dan merupakan beras premium.

Mantan Wali Kota Solo ini juga meminta warga penerima bantuan untuk mengeceknya sendiri di rumah.

"Ini berasnya juga beras premium. Yang diberikan kepada bapak, ibu semuanya ini beras premium. Bukan beras yang coba dicek aja nanti sampai di rumah. Silakan dibuka dicek satu-satu. Saya jamin berasnya beras baik, dan beras premium," terang dia.

Baca juga: Resmikan Gedung UNU Yogyakarta, Jokowi: Ini Sebuah Lompatan, Kemajuan 50 Tahun ke Depan bagi NU

Perlu diketahui, bantuan pangan diberikan kepada sekitar 1.005 keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga kelurahan di Kecamatan Klaten Utara.

Ketiga kelurahan itu adalah Kelurahan Sekarsuli ada 161 KPM, Keluarga Ketandan ada 348 KPM, dan Kelurahan Balangwetan ada 496 KPM.

Seorang warga penerima bantuan Nur Janah mengaku senang menerima bantuan pangan dari pemerintah. Bantuan ini, katanya sangat membantu karena harga beras saat ini sedang naik.

Warga Klaten Utara ini mengatakan bantuan beras ini bisa dimasak untuk sebulan ke depan. Pasalnya, kata Nur, di rumah hanya ada dirinya dan satu orang anak.

"Ya, alhamdulillah terima kasih banyak. Dimasak sendiri. Bisa buat sebulan karena di rumah cuma dua orang saya sama anak," katanya singkat.

Baca juga: Cerita Menpora Dito Ariotedjo soal Kondisi Kabinet Jokowi, Masih Kompak dan Banyak Guyonnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com