Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Kemendag di Solo Ada Teriakan Capres Prabowo, Zulhas: Teman-teman Media, Saya Enggak Kampanye Loh

Kompas.com - 31/01/2024, 13:13 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Teriakan nama capres Prabowo menggema dalam acara yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024).

Acara bertajuk "Digitalisasi sebagai Strategi UMKM dan Perdagangan Naik Kelas Bersama Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan" diikuti ratusan pedagang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Hadir dalam acara itu Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Ketua Umum APPSI Sudaryono, dan beberapa pejabat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Baca juga: TNI Akui Ada Kesalahpahaman dan Tak Tahu Isi Spanduk yang Dibentangkan Warga Saat Kunjungan Jokowi

Berdasarkan pantauan Kompas.com, teriakan nama capres Prabowo terdengar dari para pedagang saat Zulhas, sapaan akrabnya, meminta peserta yang hadir untuk menjaga pemilu berjalan dengan damai dan jangan suka marah-marah.

"Pemilunya damai, jangan suka marah-marah ya bu, ya. Pilih gembira apa pilih marah-marah," tanya Zulhas, di hadapan peserta yang hadir, Rabu.

"Gembira," jawab semua peserta serentak.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini kembali melempar pertanyaan kepada peserta.

"Pilih joget apa pilih marah-marah. Emang capresnya siapa sih," kata Zulhas lagi.

Dengan serentak para pedagang yang hadir dalam acara tersebut menjawab Prabowo. Mereka juga mengacungkan pose salam dua jari.

Zulhas mengeklaim apa yang disampaikannya tersebut bukan kampanye.

Baca juga: Warga Gunungkidul Diduga Dianiaya saat Kunjungan Jokowi, Ganjar: Masak Sih Gitu Aja Baper

"Saya enggak kampanye loh, saya cuma nanya," ucap Zulhas.

Zulhas mengatakan kepada peserta yang hadir bahwa Prabowo merupakan Ketua Dewan Pembina APPSI.

"Kita di pasar itu pembinanya Pak Prabowo. Jadi, teman-teman media, saya enggak kampanye loh. Saya menyampaikan pembina pasar," kata Zulhas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Sakit Hati Disebut Kere, Buruh Bangunan di Grobogan Bunuh Rentenir

Regional
KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

KPU Kota Serang Terima Dana Hibah Rp 28 Miliar untuk Pilkada 2024

Regional
Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Buron 1 Tahun, Ayah Pemerkosa Anak Kandung di Aceh Timur Dibekuk

Regional
Program 'Makan Siang Gratis' Berubah Jadi 'Makan Bergizi Gratis', Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Program "Makan Siang Gratis" Berubah Jadi "Makan Bergizi Gratis", Budiman Sudjatmiko Ungkap Alasannya

Regional
Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Jodo di Batang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

KSP Kopdit Pintu Air Minta Perbaikan Jalan, Pj Bupati Sikka: Saya Tidak Janji tapi Saya Catat

Regional
Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga Kalin Puas Pratu FS Jadi Tersangka, Minta Pelaku Dihukum Mati

Regional
3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com