“Hal itu pengaruh, dimulai dari proses BAP sampai pencabutan berkas, itu semua, penyidik yang anggota memberlakukan kita semua dengan baik bahkan sangat baik,” ungkap Cogil.
Cogil juga mengaku selama di dalam sel dia juga dibelikan rokok.
Tidak itu saja, Cogil juga mengaku pencabutan berkas atau damai yang dilakukan oleh Anggota DPRD Kepri tersebut merupakan tekanan yang dilakukan oleh pihaknya.
“Intervensikan di mana-mana ada, jadi secara gak langsung dia (Anggota DPRD Kepri) diteror,” ungkap Cogil.
Di dalam video tersebut, Cogil juga kembali menegaskan, selama ditahan di Polresta Barelang, dirinya tetap masuk ke dalam sel.
“Saya masuk dalam sel, tapi selnya ini dikhususnya memang untuk kami berempat yang dibersihkan dan dirapikan, karena kami berempatkan sepaket,” sebut Cogil.
“Bahkan kita juga tidak makan makanan penjara, jadi kita kadang di go-food-in sama polisi yang piket atau kadang ada yang jenguk, jadi stok makanan gak pernah habis di dalam sel,” sebut Cogil.
“Jadi selain yang tadi gue sebut, gue juga bisa keluar dari kamar sel, jadi gue bisa ke mana mana di sekitaran sel tersebut, gue punya akses bebas buat ke situ, tapi tergantung siapa yang lagi jaga,” ungkap Cogil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.