Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosialisasi Pemilu Saat Kemacetan 10 Km akibat Banjir Lintas Sumatera

Kompas.com - 30/01/2024, 22:18 WIB
Idon Tanjung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir masih merendam ruas jalan lintas Sumatera KM 83 di Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (30/1/2024).

Genangan air di badan jalan masih tinggi, 40-50 sentimeter. Kondisi ini membuat kendaraan sulit melintas dan menimbulkan kemacetan panjang.

Sebab, arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup dengan menggunakan satu jalur untuk mengurangi penumpukan kendaraan.

Petugas gabungan dari Polsek Pangkalan Lesung dan TNI Koramil 04/Pangkalan Kuras, Pelalawan, dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas.

Kapolsek Pangkalan Lesung AKP A.R Tinambunan ketika dikonfirmasi mengatakan, antrean kendaraan mencapai 10 kilometer.

"Antrean kendaraan ada sekitar 10 kilometer. Kendaraan mengantre untuk melewati genangan banjir di jalan lintas Sumatera, karena diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas," sebut Tinambunan.

Dia mengatakan, bila tidak dilakukan sistem buka tutup, dikhawatirkan kendaraan menumpuk di tengah genangan banjir dan akhirnya mogok.

"Kami antisipasi penumpukan kendaraan di tengah banjir. Karena kalau ada kendaraan yang mogok, arus lalu lintas bisa lumpuh total sebelum evakuasi," kata Tinambunan.

Sosialisasi Pemilu

Di sela mengatur lalu lintas, sebut dia, petugas kepolisian dan TNI menyempatkan diri untuk sosialisasi pemilu kepada pengguna jalan.

Petugas mendatangi kendaraan yang mengantre dan menyampaikan pesan-pesan pemilu damai kepada sopir dan juga penumpang.

"Pengendara mengantre per dua jam baru bisa lewat."

"Jadi, kami di samping mengatur arus lalu lintas, juga mengajak pengguna jalan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban menjelang Pemilu 2024," kata Tinambunan.

Dia menambahkan, saat ini ruas jalan lintas sumatera yang digenangi banjir, bisa dilewati kendaraan truk dan mobil minibus.

"Mobil truk dan minibus bisa melintas. Untuk mobil sedan belum bisa," sebut Tinambunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com