Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Laboratorium Kampus UTS Sumbawa Terbakar, Satu Pegawai Terluka

Kompas.com - 30/01/2024, 20:05 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Gedung laboratorium Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) di Dusun Batu Alang, Desa Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Selasa (30/1/2023). Api cepat merambat dan melukai pegawai penanggung jawab gedung saat mencoba memadamkan api.

Setelah mendapat laporan dari masyarakat, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa yang berada di pos menuju lokasi pukul 11.05 Wita.

Baca juga: Kisah Kelompok Disabilitas Lindungi Mata Air di Pegunungan Batulanteh Sumbawa

“Benar, kebakaran di gedung laboratorium UTS, ada satu orang alami luka bakar yaitu Burhanudin penanggung jawab gedung laboratorium,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin saat dikonfirmasi, Selasa.

Ia menyebutkan, anggota Damkar tiba di lokasi pukul 11.17 Wita dan langsung melakukan tindakan pemadaman bersama karyawan laboratorium dengan menggunakan APAR atau alat pemadam api ringan.

“Api diduga berasal dari praktik pembuatan paving blok dari plastik campuran oli. Karena panas mesin menyambar oli yang ada di sekitar mesin akhirnya terjadi kebakaran,” jelas Sahabuddin.

Baca juga: Putrinya Diperkosa, Ibu di Sumbawa: Anak Saya Trauma Seumur Hidup, tapi Pelaku Bebas Berkeliaran

“Pelipis dan tangan pegawai gudang tersambar api dan alami luka bakar,” imbuhnya.

Adapun barang yang terbakar antara lain dua unit mesin indikator pembuatan paving blok dan satu unit kompor gas. Sedangkan kerugian diperkirakan kurang lebih Rp 70 juta.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.05 Wita.

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penyebab kebakaran, apalagi saat musim panas seperti sekarang ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com