Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pikap Terguling 3 Kali di NTT, 17 Penumpang Terlempar dan Luka

Kompas.com - 28/01/2024, 09:46 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

KUPANG, KOMPAS.com - Satu unit mobil pikap (bak terbuka) yang memuat belasan penumpang di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT), terbalik, Sabtu (27/1/2024).

Akibatnya, 17 penumpang dan sopir mengalami luka-luka di sekujur tubuh.

"Kejadiannya kemarin pagi sekitar pukul 07.30 Wita di Jalan Raya Trans Seba-Mesara, Desa Daieko, Kecamatan Sabu Hawu Mehara," kata Kepala Kepolisian Resor Sabu Raijua Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Paulus Natonis, kepada sejumlah wartawan, Minggu (28/1/2024).

Baca juga: Korban Kecelakaan Maut di Sumedang Bertambah, Total 2 Orang Tewas

Paulus menuturkan, kejadian bermula ketika mobil pikap jenis Suzuki warna hitam bernomor polisi EB 8515 AA yang dikemudikan Edison Keraba, melaju dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut memuat 16 penumpang.

Mereka bergerak dari Desa Lederaga ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menia.

Tiba di lokasi kejadian yakni di Desa Daieko, kondisi jalannya basah, licin dan adanya tikungan tajam.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Truk Angkut 30 Peziarah di Bandung, 5 Orang Tewas Akibat Rem Blong

Sopir tak mampu mengendalikan laju kendaraan, sehingga mobil terbalik dan terguling tiga kali.

"Para penumpang pun terlempar dari dalam mobil," ungkap dia.

Akibat kecelakaan, sopir pikap bernama Edison Keraba mengalami luka lecet di bagian lengan kanan, belakang telinga, dan benturan keras di kepalanya.

Sementara para penumpang itu antara lain Darius Leo (41) mengalami luka sobek pada paha kanan, siku kiri, pinggul kanan, dan bengkak di bagian kepala kanan; Novi Roka (24) mengalami bengkak pada pipi kanan dan tangan kanannya.

Selanjutnya, Sarlota Nobel (34) mengalami luka lecet pada mata kaki kiri, siku kanan, dan testa bagian kirinya; Markus Ratu (38) mengalami luka lecet pada telapak kaki kiri, lutut kanan, dan tangan kanan.

Erik Roka (17) mengalami keseleo pada bagian pergelangan kaki kiri, luka lecet pada punggung, dan luka sobek pada jari tangan kiri.

Wileam Mangngi Lena (58) luka lecet pada hidung, pelipis kanan, lutut kiri dan terkilir pada bahu kiri.

Marselina Ratu (29) mengalami luka lecet pada punggung, bengkak pada rahang kanan, dan terkilir pada bahu kanan. Kornelius Luha (35) mengalami bengkak pada kepala belakang bagian kanan dan terkilir pada bahu kanan.

Yohanes Luha (3) mengalami luka lecet pada lutut kanan. Libertinus Wadu (40) mengalami luka sobek pada lutut kanan, lutut kiri, dan bengkak di kepala bagian kiri.

Paulus Leo mengalami luka lecet pada bibir atas, kedua lututnya kiri, lengan kanan, telapak tangan kanan, luka dan telinga bagian belakang.

Sedangkan Ayub Djami (34), Jib Roka (19), Yulius Mako (19), Rehabeam Weo Dima dan Tobias Roka (20) dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka maupun benturan.

"Para korban itu kami sudah evakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Menia, untuk mendapat penanganan medis," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com