Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Terjadi "Sinkhole", Begini Penjelasan dan Imbauan BPBD Purworejo

Kompas.com - 26/01/2024, 13:24 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Lubang misterius sedalam 6 meter dan lebar 3 meter baru-baru ini muncul di tengah permukiman warga di desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Purworejo, Jawa Tengah.

Lubang misterius tersebut diduga adalah fenomena sinkhole.

Lubang tersebut muncul setelah hujan deras mengguyur wilayah kabupaten Purworejo, beberapa hari ini.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Purworejo Sutijoso Brahmanto mengatakan, di Desa Kaligono memang kerap terjadi sinkhole. Tercatat sudah empat kali yang lokasinya tidak jauh dari lokasi yang sekarang.

"Kalau melihat dari struktur batuan di Desa Donorejo memang adalah batuan karst," kata Brahmanto saat ditemui Kompas.com pada Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Hujan Deras, Dua Lubang Diduga Sinkhole Muncul di Gunungkidul


Baca juga: Mengintip Munculnya Lubang Misterius Diduga Sinkhole di Gunungkidul dan Purworejo...

Penyebab sering munculnya sinkhole 

Menurut Brahmanto, penyebab seringnya muncul sinkhole di Purworejo karena batuan karst di bawah lapisan tanah tersebut tergerus air sehingga tanah di atas batuan karst tersebut ambles.

"Sifat dari batu karst ketika terjadi hujan selama empat jam itu larut sehingga membentuk celah-celah lubang di bawah tanah dan mengakibatkan longsoran ke bawah (ambles)," kata Brahmanto.

Yang terakhir, sinkhole di Desa Donorejo terjadi dengan diameter 4 meter dengan kedalaman 6 meter. Di sekitar amblesan juga ada retakan yang dikhawatirkan ikut ambles.

"Terdapat kejadian serupa lima tahun lalu yang berjarak kurang lebih sekitar 20 meter, 30 meter, dan 50 meter dari lokasi kejadian saat ini," kata Brahmanto.

Baca juga: Muncul Sinkhole Berdiameter 60 Meter di Meksiko, Ini Kesaksian Warga

Diketahui, Desa Donorejo merupakan bagian dari Pegunungan Menoreh dengan salah satu batuan penyusun daerahnya adalah batu gamping.

Di sekitar lokasi kejadian juga terdapat beberapa goa.

"Hal ini mengonfirmasi bahwa kemungkinan amblasan tanah terjadi akibat adanya sungai/aliran air bawah tanah yang biasanya terjadi pada karst," kata Dia.

Pihaknya mengimbau agar warga di Desa Donorejo untuk tetap waspada jika terjadi hujan lebat yang berkepanjangan. Kemungkinan, fenomena yang diduga sinkhole masih bisa terjadi lagi.

"Jika warga ada yang menemukan kejadian ini segera lapor kepada petugas atau aparat desa setempat," imbaunya.

Baca juga: Lubang Misterius Sedalam 6 Meter Diduga Sinkhole Muncul di Purworejo

Sempat dikira pohon roboh

Diberitakan sebelumnya, lubang misterius muncul di dekat rumah warga bernama Abdul Aziz Besari warga RT 01 RW 01, Dusun Katerban, Desa Donorejo. Kejadian tersebut sekitar pukul Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.

Halaman:


Terkini Lainnya

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com