Ia menyatakan bahwa pihaknya juga berencana mengundang arkeolog dari UGM untuk memberikan penjelasan terkait sejarah keberadaan kerangka manusia prasejarah yang ada di Museum Purbakala Gilimanuk. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat setempat.
Baca juga: Pemprov DKI Lanjutkan Penelitian Arkeologi di Pulau Onrust yang Terhenti pada 1995
"Dalam puncak acara, kami juga akan mengundang ahli arkeologi dari UGM yang akan memberikan pencerahan. Mereka telah melakukan penelitian selama ini. Dengan demikian, kita akan memahami (lebih baik) apa itu sebenarnya museum prasejarah di Gilimanuk ini," tutur Tamba.
Ia berharap bahwa setelah upacara pengabenan akan membawa kedamaian, sehingga program-program Pemkab Jembrana dapat terlaksana dan seluruh masyarakat merasa bahagia.
"Mudah-mudahan Jembrana menjadi lebih baik, semua (program-program) akan bisa terlaksana. Program-program Pemkab Jembrana (dapat) berjalan baik, serta masyarakat Jembrana bisa lebih sejahtera dan sehat," ucap Tamba.
Baca juga: Liburan Akhir Tahun, ASDP Perkuat Layanan Operasional Pelabuhan dan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pengabenan Kusa Prenawa I Nengah Naya mengatakan bahwa upacara Yadnya akan melibatkan masyarakat adat yang ada di Kecamatan Melaya, karena bersifat kolektif.
"Hingga saat ini, peserta dari masyarakat di luar dari manusia prasejarah, untuk mamungkah sebanyak tiga, mamukur sebanyak 12, dan ngelungah sebanyak 18," ucapnya.
Sebagai Bendesa Adat Gilimanuk, I Nengah Naya berharap bahwa upacara pengabenan Kusa Prenawa dapat menjadikan wilayah Desa Adat Gilimanuk menjadi bersih, baik secara sekala maupun niskala, sehingga membawa kebaikan bagi seluruh masyarakatnya.
"Mudah-mudahan dengan prosesi ini, Desa Adat Gilimanuk menjadi aman dan damai," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.