Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bicara soal Dana Abadi Pesantren, Gibran Dorong Santri Kuasai Perbankan Syariah dan Cyber Security

Kompas.com - 24/01/2024, 14:30 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

 

KEBUMEN, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bicara soal Dana Abadi Pesantren saat berkunjung ke Ponpes Al Kahfi Somolangu Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).

Gibran berjanji akan merealisasikan Dana Abadi Pesantren yang menjadi salah satu visi-misi pasangan Prabowo-Gibran.

Hal itu disampaikan Gibran di hadapan ribuan santri dan kiai saat memberikan sambutan.

"Mungkin bapak, ibu sudah membaca di koran-koran progam kami tentang Dana Abadi Pesantren, sudah ada payung hukumnya tapi belum dieksekusi," kata Gibran.

Baca juga: Berikan Pesan Damai, Gibran: Beda Pilihan Gak Papa yang Penting Semua Rukun

Untuk itu kata Gibran, pihaknya memohon bantuan kepada para kiai, tokoh masyarakat, dan para santri untuk mengawal progam tersebut. Agar nantinya Dana Abadi Pesantren dapat membawa kemanfaatan bagi bangsa Indonesia khususnya kalangan pesantren.

"Jadi kami mohon pak kiai, para tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di sini untuk bisa mengawal progam Dana Abadi Pesantren ini," katanya lagi.

Baca juga: Saat Anies Temui Sri Sultan dengan Jalan Kaki dari Malioboro...

Baca juga: Alasan Ganjar Habiskan Waktu Beberapa Hari di Jawa Tengah

Gibran berharap, Dana Abadi Pesantren ini dapat membawa santri untuk menambah keilmuan yang lebih luas lagi. Tidak hanya dalam bidang agama saja, santri diharapkan bisa menjangkau ilmu-ilmu yang belum dipelajari di pondok pesantren.

"Jadi nanti jika sudah tereksekusi Dana Abadi Pesantren ini dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk kesejahteraan pondok pesantren," kata Gibran.

"Kalau santri kan sudah pasti pintar ngaji, akhlaknya baik, tapi kita pingin juga santri-santri itu pintar perbankan syariah, mengerti perkembangan zaman, ekonomi, ngerti artificial inteligen (AI), dan ngerti cyber security," imbuhnya.

Baca juga: Mahfud Tegaskan Bansos Diberikan oleh Negara, Bukan Milik Pejabat Tertentu

Pada acara itu, Gibran mendengarkan masukan-masukan dari para kiai.

Mulai dari permasalahan keumatan hingga persoalan pondok pesantren.

Sejumlah masukan yang disampaikan kepadanya adalah terkait ongkos guru ngaji dan kesejahteraannya.

Baca juga: Temui 3 Calon Presiden, Sri Sultan HB X: Saya Tidak Bisa Menilai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com