Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Strategi Khusus, Yanto Berhasil Jual 1.000 Durian dalam Sehari

Kompas.com - 24/01/2024, 14:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Yanto, penjual asal Solo, Jawa Tengah (Jateng), ketiban berkah tiap kali musim durian. Dalam sehari, dia bisa menjual hingga 1.000 buah durian.

Dia mempunyai strategi khusus agar duriannya laris. Yanto sengaja berpindah-pindah lokasi untuk menjual duriannya. 

"Tidak menetap di satu lokasi," jelasnya saat ditemui di Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang, Rabu (24/1/2024). 

Baca juga: Ganjar Blusukan ke Kebun Durian di Wonosobo, Berbincang soal Kerukunan di Bawah Pohon

Selama ini, dia bersyukur karena jualannya sesuai dengan target. Dalam seminggu dia menargetkan 7.000 hingga 8.000 durian yang terjual. 

"Penjualan saya rata-rata 1.000 buah per hari. Alhamdulillah sesuai target," ucap dia.

Yanto biasanya hanya membuka pasar durian miliknya maksimal satu minggu di suatu tempat. Setelah itu, dia akan berpindah ke tempat lain.

 "Setelah dari sini nanti lanjut lagi ke kota-kota lain di Jawa Tengah. Selain itu juga ke Jawa Timur seperti Tuban, Lamongan, Madura, dan lainnya," kata Yanto. 

Warga yang ingin datang ke tempat jualannya juga tak perlu khawatir jika pasar durian milik Yanto tutup, karena selalu dibuka 24 jam. 

"Bukanya juga dengan konsep terbuka seperti ini, jadi 24 jam," tambahnya.

Yanto juga mengandalkan durian-durian lokal yang berasal dari Ponorogo, Trenggalek, Karanganyar, Purworejo, dan Ambarawa karena lebih murah.

"Kalau di Jawa sedang habis, lari ke Palembang, Jambi, Medan, dan seterusnya," ujar Yanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Bocah SD di Baubau Terekam CCTV Mencuri Kotak Amal, Uangnya untuk Beli Makan

Regional
Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan 'Stunting'

Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan "Stunting"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com