Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa UMB Bima Mengaku Dikeroyok Oknum Rektor dan Dosen Saat Demo

Kompas.com - 17/01/2024, 17:32 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Oknum rektor dan sejumlah dosen Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diduga mengeroyok seorang mahasiswa bernama Bayu Saputra (21).

Mahasiswa Semester III Ilmu Hukum tersebut diduga dikeroyok saat melakukan aksi demonstrasi di halaman kampus, Rabu (17/1/2024) siang.

Para mahasiswa tersebut berdemonstrasi memprotes kenaikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan kebijakan kampus yang melarang mahasiswa ikut ujian jika tak mampu melunasi SPP.

Baca juga: Pengeroyokan Remaja di Pangkalpinang Mirip Klitih di Yogyakarta

Mahasiswa bernama Bayu tersebut kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolres Bima Kota, Rabu (17/1/2024).

Bayu bercerita, mahasiswa mulanya keberatan dan berunjuk rasa.

"Tuntutan kita itu terkait kenaikan SPP dan yang tidak lunas SPP tidak bisa masuk ujian," kata Bayu Saputra saat ditemui, Rabu (17/1/2024).

Kronologi versi mahasiswa

Bayu menjelaskan, aksi dugaan pengeroyokan itu berawal saat ia dan sejumlah mahasiswa menyampaikan aspirasi menolak kenaikan SPP di depan kampus.

Setelah sekitar lima menit berorasi, oknum rektor datang menghampiri, merampas megafon, memukul, serta menjambaknya.

Tak hanya itu, oknum rektor juga menyeretnya ke dalam kampus. Kemudian Bayu mengaku menjadi sasaran pengeroyokan oleh sejumlah dosen.

"Pada saat masuk dalam kampus kita diadang sama dosen-dosen yang ngajar di sana langsung dikeroyok," jelasnya.

Baca juga: Usai 9 Hari Opname, Korban Pengeroyokan yang Disekap di Magelang Meninggal

Aksi pengeroyokan itu, lanjut dia, tidak berlangsung lama karena cepat dilerai oleh sejumlah mahasiswa lainnya.

Bayu berharap, kasus yang dilaporkan bisa disikapi aparat kepolisian sesuai dengan ketentuan hukum.

"Yang kita laporkan ini rektor sama dua orang dosen yang melakukan pengeroyokan. Korban hanya saya, tadi saya sudah divisum," kata Bayu.

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun membenarkan adanya laporan dari mahasiswa yang menjadi korban pengeroyokan oknum rektor dan dosen tersebut.

Menyikapi laporan ini pihaknya akan melakukan pemeriksaan awal terhadap korban dan saksi-saksi.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com