Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai 9 Hari Opname, Korban Pengeroyokan yang Disekap di Magelang Meninggal

Kompas.com - 16/01/2024, 15:00 WIB
Egadia Birru,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

foto : opname meninggal

MAGELANG, KOMPAS.com - FB (17), korban pengeroyokan yang sempat disekap di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meninggal dunia.

Ia mengembuskan nafas terakhir setelah sembilan hari dirawat di RSUD Muntilan.

Pengeroyokan itu terjadi di dekat RSUD Muntilan, Kabupaten Magelang, Minggu (7/1/2024) sekira pukul 05.30 WIB.

Para pelaku mengeroyok korban dengan tangan kosong. Akibatnya, FB langsung dirawat pada hari yang sama.

Hingga akhirnya warga Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang itu dinyatakan meninggal dunia pada Senin (15/1/2024) malam.

"Dari 7 Januari sampai 15 Januari, sembilan hari (dirawat). Sempat pingsan, sadar, kemudian koma sampai dengan tadi malam meninggal dunia," kata Kepala Polresta Magelang, Kombes Mustofa dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Polresta Magelang menetapkan lima tersangka dalam kejadian tersebut yakni GP (22), FS (22), ZA (25), ES (25) dan KR (28).

Kejadian bermula saat tawuran di wilayah Kecamatan Mungkid pada hari yang sama pukul 01.00 WIB.

Dalam peristiwa itu, adik GP menjadi korban penusukan. GP menengarai FB sebagai pelakunya.

Sebelumnya, FB disebut mengalami luka berat di bagian kepala.

Kelima tersangka disangkakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 80 Ayat 2 jo 76C UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Mereka diancam hukuman 5 tahun penjara dan denda senilai Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com