Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Poniyah, Hampir Bayar Puluhan Juta Rupiah untuk Operasi Tumor, Tertolong Berkat JKN

Kompas.com - 15/01/2024, 14:56 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Poniyah (69), warga Kelurahan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah telah memasuki usia senja.

Di usia senjanya, kebugaran tubuhnya semakin berkurang dibandingkan saat ia masih muda.

Berbagai macam penyakit mulai menyerang, sehingga ia pun rutin berobat untuk menjaga kondisi kesehatannya. Namun, takdir memang tak bisa ditolak.

Ia menderita penyakit tumor yang ia derita sejak beberapa tahun yang lalu.

“Tentu di usia yang tidak muda, risiko terkena penyakit lebih besar, saya rutin berobat karena menderita tumor,” ungkap Poniyah saat ditemui di rumahnya pada Senin (15/1/2024).

Baca juga: Jadi Petugas Sortir Surat Suara, Aris: Lebih Baik dan Bersih daripada Jadi Kuli

Baca juga: 58.000 Warga Miskin Brebes Dicoret dari Program JKN, Ini Penjelasan Dinkes

Ibu rumah tangga ini tidak keberatan untuk menceritakan awal mulanya ia divonis tumor.

Sekitar dua tahun lalu, ada benjolan yang muncul di bagian tangan dan kakinya. Ia menganggap benjolan itu tidak berbahaya karena ia tidak merasakan sakit apa pun.

Namun selang beberapa waktu, ia merasakan sakit nyeri yang terus menerus pada benjolan di tangan dan kakinya tersebut.

Dua benjolan sekaligus ini membuatnya khawatir.

"Karena sakitnya tidak tertahan lagi, saya periksakan ke dokter, keluarga saya menggunakan JKN. Dokter saat itu langsung memberi rujukan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut, " cerita Poniyah.

Baca juga: Nenek Kaswiyah yang Sering Pukul Kayu saat Lapar Dirujuk ke Panti Lansia Brebes

Tumor ganas, Poniyah harus segera dioperasi

Setelah dirujuk ke rumah sakit, diketahui dua benjolan di tangan dan kakinya tersebut adalah tumor.

Tumor adalah benjolan yang muncul akibat sel-sel tubuh tumbuh secara berlebihan.

Kondisi ini terjadi ketika sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sementara pembentukan sel-sel baru terus terjadi. Tumor dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun dan dapat bersifat jinak atau ganas.

Yang terjadi pada Poniyah, tumor yang tumbuh adalah tumor yang bersifat ganas sehingga harus dilakukan tindakan operasi berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan di rumah sakit.

“Setelah diperiksa di rumah sakit, dokter memberitahu harus segera dioperasi karena dapat berbahaya jika tidak dilakukan tindakan medis secepatnya. Jujur saat itu saya cuma bisa pasrah dan berdoa kepada Tuhan untuk kelancaran operasi saya,” bebernya.

Baca juga: Terbukti Korupsi Dana Kapitasi JKN, Mantan Bendahara Puskesmas Karangploso Ditahan

Halaman:


Terkini Lainnya

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

DPP PAN Resmi Usung Fadia Arafiq-Sukirman di Pilkada Pekalongan

Regional
Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Diduga Korupsi Pembangunan Sekolah Rp 719 juta, Kabid SMA Disdik Sumsel Ditahan

Regional
Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Mantan Kepala Bulog Waingapu NTT Ditahan, Diduga Korupsi Cadangan Beras Pemerintah

Regional
Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Pria di Alor NTT Serahkan Diri setelah Buron usai Jual HP Curian di Medsos

Regional
Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Kembalikan Formulir Bacagub Jateng ke PDI-P, Hendi: Semoga Partai Memberikan Rekomendasi

Regional
Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Napi Narkoba Nikah di Lapas Kedungpane Semarang, Beri Mahar Rp 200.000

Regional
Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Pemulung di Magelang Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kresek di Tong Sampah

Regional
Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Ikan, Balita 2 Tahun Tewas Tenggelam

Regional
Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Regional
Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Penyelundupan 7 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, 2 Orang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com