Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Lembar Surat Suara Papua Barat Nyasar ke Jeneponto

Kompas.com - 15/01/2024, 05:03 WIB
Darsil Yahya M.,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

MAKASSAR.KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan sekitar 24 lembar surat suara untuk KPU Papua Barat yang nyasar ke KPU Kabupaten Jeneponto.

"Ada 24 lembar surat suara Papua Barat nyasar ke (KPU) Jeneponto," kata Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel Marzuki Kadir saat rilis Perkembangan Logistik Pemilu 2024 kepada awak media, Minggu (14/1/2024).

Namun pihaknya langsung mengembalikan puluhan lembar surat suara tersebut.

Baca juga: KPU Sulsel Temukan 93.653 Surat Suara Tak Layak Pakai

"Bukan persoalan 24 lembarnya tapi mau 10 (lembar) mau berapa tetap kami harus sampaikan dan sudah dikembalikan," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan ada sekitar 93.653 lembar surat suara Pemilu 2024 yang tidak layak dipakai.

Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Sulsel Marzuki Kadir mengatakan, hal itu diketahui karena saat proses sortir ada surat suara yang kusut, ada bercak tinta dan warna kertas tidak merata.

"Jumlah surat suara yang ada di kabupaten/kota sekarang sekitar 24.000.953 lembar sedangkan yang baru di sorlip (sortir) 16.548.966 lembar yang layak untuk ke TPS 16.455.313. Ada sekitar 93.653 lembar yang dianggap tidak layak," kata Marzuki.

Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak KPU kabupaten/kota yang belum menerima surat suaranya karena masih proses sortir.

"Inysa Allah sampai tanggal 15 besok semua surat suara baik surat suara DPR RI, DPR Provinsi, DPR kabupaten/kota, terdistribusi," ujarnya.

Namun jika pihaknya kembali menemukan adanya surat suara yang tidak layak, Marzuki memastikan, akan meminta percetakan untuk mencetak ulang.

"Sehingga jika terjadi surat suara yang dianggap menurut kami tidak layak maka kami akan melakukan pergantian, mengajukan untuk dicetak ulang kepada penyedia (percetakan)," bebernya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com