Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Erupsi Lewotobi, 3.428 Siswa Belajar di Tenda Pengungsian

Kompas.com - 12/01/2024, 16:12 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Sebanyak 3.428 siswa korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa belajar di tenda pengungsian.

Ribuan siswa ini belajar di tenda pengungsian yang berada di Posko Boru, Kecamatan Wulanggitang dan Posko Ponga di Kecamatan Ile Bura.

"Kami menerima bantuan enam tenda untuk pembelajaran darurat sehingga masing-masing posko diberikan tiga tenda,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Flores Timur Felix Suban Hoda, Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Warga Cemas Lava Gunung Lewotobi Mengarah ke Permukiman

Felix menerangkan, ada 720 anak berasal dari 11 Taman Kanak-Kanak, 1.463 anak dari delapan Sekolah Dasar (SD) dan 1.245 anak dari dua Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Jumlah ini belum termasuk mereka yang mengungsi bersama orangtua ke rumah keluarga yang berada di perbatasan Kabupaten Flores Timur dan Sikka, serta 4 SMA yang belum terdata.

Baca juga: Bandara Gewayantana Kembali Dibuka Usai 2 Hari Tutup akibat Erupsi Lewotobi

Paulina Leba, guru SDK Kemiri mengatakan, setiap hari kegiatan pembelajaran di tenda pengungsian berlangsung selama tiga jam.

"Kami mulai kegiatan belajar pukul 09.00 Wita-11.00 Wita. Ini untuk yang SD kalau untuk TKK dan SMP itu ada yang atur," ujarnya.

Paulina mengungkapkan, selama kegiatan pembelajaran anak-anak merasa senang lantaran bisa bertemu teman sekolah.

Dia juga menambahkan, para guru selalu memastikan bahwa selama proses belajar anak-anak harus diperhatikan secara baik.

"Kalau ada yang kurang seperti buku, alat tulis nanti akan disampaikan untuk dibantu. Sejauh ini mereka senang," pungkas Paulina.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memperpanjang status tanggap darurat bencana erupsi gunung Lewotobi Laki-laki hingga 24 Januari 2024.

Sebelumnya, status tanggap darurat sempat berlaku selama 14 hari sejak 1 Januari-14 Januari 2024.

Perpanjangan setelah status aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki ditingkatkan dari level III siaga ke level IV awas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com