Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Brebes, Ganjar Dengar Curhat Petani Kesulitan Dapat Pupuk Subsidi

Kompas.com - 10/01/2024, 19:05 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melakukan kampanye di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (10/1/2024).

Ganjar bertemu dengan kelompok petani bawang merah di Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari dan nelayan di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes.

Tak hanya itu, di Brebes ganjar juga bertemu sejumlah relawan di rumah Ketua DPC PDI Perjuangan Brebes, Indra Kusuma.

Dalam kesempatan berdialog dengan petani bawang merah di Kertabesuki, Ganjar mengaku menerima banyak keluhan petani selama ini.

Baca juga: TPD Ganjar-Mahfud Jatim soal Khofifah Dukung Prabowo-GIbran: Pilihan Masyarakat Belum Tentu Sama dengan Pemimpin

Mulai dari persoalan sulitnya mendapat pupuk subsidi, Pasar Induk Bawang Brebes yang tak lagi beroperasi, hingga persoalan pengairan atau kekeringan saat kemarau.

Ganjar juga menyebut, keberadaan Kartu Tani sebenarnya sudah baik. Salah satunya mengatur agar alokasi pupuk subsidi tidak diambil orang yang tidak berhak.

"Kalau persoalan pupuk subsidi tidak ditambah sampai kapanpun jadi masalah. Dan penambahan itu dari pusat. Soal Kartu Tani itu memudahkan mendapatkan, biar tidak diambil orang yang tidak berhak," ujar Ganjar.

Di sisi lain, menurut Ganjar, petani seharusnya tidak hanya menanam bawang. Istri para petani misalnya, bisa membuat olahan dari bawang merah di saat harga bawang sedang anjlok.

Baca juga: Kampanye di Brebes, Ganjar Turun ke Sawah Temui Petani Bawang Merah

"Ibu-ibu, kalau harga murah kita olah yuk. Contohnya jadi minyak bawang. Teman-teman petani tidak hanya nanam, jadi bisa diolah," imbuh Ganjar.

Usai berdialog dengan petani bawang merah, Ganjar melanjutkan kampanyenya dengan bertemu para nelayan di Desa Kaliwlingi, Kecamatan Brebes, sebelum melanjutkan bertemu relawan di kediaman Ketua DPC Brebes Indra Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com