Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motif 2 Pria di Kalsel Aniaya Pria hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Saat Pesta Miras

Kompas.com - 09/01/2024, 12:12 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BARABAI, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif pembunuhan seorang pria di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelakunya berjumlah dua orang, yakni MJ (23) dan MR (23). Keduanya berhasil ditangkap polisi di dua tempat berbeda di HST.

Baca juga: Detik-detik 3 Pemancing di Kalsel Tewas Tenggelam di Danau Setelah Berusaha Saling Tolong

Kedua pelaku sebelumnya menganiaya MH (25) yang merupakan warga Kotabaru, Kalsel di sebuah warung pada Rabu (3/1/2024) malam.

Kepala Seksi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi mengatakan, di hari kejadian, korban bersama adiknya datang ke sebuah warung malam di Desa Tembok Bahalang, HST menggunakan sepeda motor.

Tak lama, datang kedua pelaku bersama teman-temannya. Setelahnya pelaku menggelar pesta miras di seberang warung malam dekat dengan sepeda motor milik korban.

Saat hendak pulang, korban pun menuju sepeda motornya dan menegur para pelaku.

"Saat korban mau mengambil kendaraan dengan mengucap kata permisi, para pelaku merasa tersinggung," ujar Akhmad Priadi dalam keterangannya yang diterima, Selasa (9/1/2024).

Ditegur oleh korban, para pelaku yang dalam kondisi mabuk tak terima. Mereka lantas terlibat perkelahian dengan korban.

"Para pelaku ini merasa terganggu oleh korban saat ditegur sedang asyik duduk sambil minum-minuman beralkohol," jelasnya.

Dalam pengeroyokan itu, korban melawan dua pelaku seorang diri. Bahkan salah satu pelaku menggunakan senjata tajam.

Akibatnya korban tersungkur bersimbah darah dan menderita sejumlah luka ditubuhnya.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit namun beberapa jam dirawat korban meninggal dunia. Sementara para pelaku kabur usai menganiaya korban," tambahnya.

Mendapat laporan adanya kasus pembunuhan, polisi kemudian menangkap kedua pelaku tiga hari kemudian.

"Pelaku mengakui perbuatannya telah menganiaya korban," pungkasnya.

Baca juga: Satria Mahathir Ditangkap Usai Aniaya Anak Anggota DPRD Kepri, Pelaku Minta Maaf

Karena perbuatannya, kedua pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan Junto Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial MH (25) warga Kotabaru, Kalsel tewas bersimbah darah setelah dianiaya oleh dua pemuda yang baru dikenalnya.

Korban menderita sejumlah luka dan sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di sebuah warung malam di Desa Tembok Bahalang, Kecamatan Batang Alai Selatan, HST, Kalsel pada, Rabu (3/1/2024).

Usai menganiaya korban, kedua pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com