CILACAP, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan viralnya video kereta api (KA) pengangkut tangki Pertamina yang melintas di tengah hajatan warga di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) tersebut, tampak KA melintas di antara tenda yang dipenuhi pengunjung dan panggung hiburan musik.
Dalam video lain, juga memperlihatkan video yang diambil dari dalam lokomotif.
Dalam video itu, di sisi kiri rel terdapat tenda hajatan dan sisi kanannya panggung hiburan.
Baca juga: Viral, Video Gus Miftah Bagi-bagi Uang Diduga Money Politic, Ini Penjelasannya...
Setelah ditelusuri, penyelenggara hajatan itu bernama Andi, warga Kelurahan Tambakreja, Kecamatan Cilacap Selatan.
Video itu diambil oleh salah satu tamu, pada Selasa (2/1/2024) lalu.
"Itu acara sunatan anak saya yang kedua. Di daerah sini sudah biasa hajatan seperti itu, bukan yang pertama," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/1/2024).
Menurut Andi, rel tersebut jarang dilalui kereta. Pasalnya, jalur itu hanya digunakan kereta pengangkut tangki Pertamina dari Pelabuhan Cilacap menuju Stasiun Cilacap atau sebaliknya.
"Di sebelah utara (rel) untuk kursi tamu, panggungnya di sebelah selatan, sekaligus untuk pintu masuk," jelas dia.
Baca juga: Jalur Kereta Ganda di Cicalengka Ditargetkan Rampung Semester Pertama 2024
Andi mengatakan, acara hajatan itu juga telah mendapat izin dari pihak kelurahan dan kepolisian karena ada pertunjukkan musik dangdut hingga malam hari.
Ketika dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih menjelaskan, rel tersebut merupakan jalur penghubung menuju pelabuhan.
"Itu jalur langsiran KA yang ke arah pelabuhan. Jalurnya memang berdekatan dengan rumah-rumah warga," kata Feni.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas di sekitar rel.
"KAI selalu mengimbau kepada warga agar tidak beraktivitas di sekitar jalur KA demi keselamatan," pungkasnya.
Baca juga: Haru di Rumah Duka, Masinis Korban Kecelakaan Maut Turangga Tinggalkan Istri dan Anak Semata Wayang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.