Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Papua Barat Ungkap Beberapa Lokasi Rawan Saat Pemilu, Akan Perkuat Personel

Kompas.com - 08/01/2024, 17:27 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johny Edizon Isir mengatakan akan melakukan antisipasi terhadap adanya sejumlah daerah rawan saat Pemilu 2024.

Beberapa daerah itu adalah Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, beberapa distrik di Fakfak, dan Teluk Bintuni, Papua Barat Daya.

Baca juga: Timnas Amin Sebut Jateng dan Jatim Daerah Rawan Kecurangan pada Pemilu 2024

Di lokasi-lokasi rawan gangguan Kamtimbas, Kapolda akan melakukan penambahan personel.

"Pasti akan ada penebalan personel, namun sedang kita kalkulasi dan rasionalisasi kembali jumlah personelnya," kata dia pada Kompas.com, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Kapolda Sebut Tak Ada Titik Rawan Pemilu di Sulsel, Pemprov: Ada 3 Wilayah

Kapolda juga mengingatkan personel Polda Papua Barat melaksanakan tugas pengamanan Pemilu 2024 dengan penuh integritas dan kesetiaan.

Hal ini ditegaskan saat memimpin apel perdana di Mapolda Papua Barat, Senin (8/1/2024).

"Saya mengingatkan ada beberapa pantangan tugas saat ini dilakukan yang akan kita hadapi. Pertama pengamanan pelaksanaan agenda nasional Pemilu 2024 saat ini kita menggelar operasi Mantap Brata Mansinam 2024, khusus untuk anggota melaksanakan tugas pengamanan suatu kehormatan, laksanakan dengan penuh integritas dan kesetiaan," kata dia.

Baca juga: Kabupaten Ngada NTT Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi, Longsor, dan Banjir

Ia meminta anggotanya harus bisa memastikan setiap tahapan Pemilu berlangsung aman.

"Setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu bisa berjalan dengan aman lancar dan tentu situasi tetap damai dan kondusif ditandai dengan aktivitas masyarakat di berbagai aspek tetap berlangsung," jelas Kapolda.

"Persiapkan kesiapan fisik dari kita semua, kesiapan mental, serta kesehatan. Jangan terlena oleh kegiatan rutin, perangkat lunak agar dipersiapkan karena tantangan pelaksanaan akan lebih berat," ujar Kapolda.

Kapolda menyebutkan bahwa baginya para personel Polda merupakan aset terbesar organisasi.

"Rekan-rekan semua di mata saya merupakan aset terbesar bagi organisasi Polri di Polda Papua Barat, tidak ada yang melakukan penyimpangan, penyalahgunaan wewenang, tindak pidana. Ini tuntutan harapan dari masyarakat." tegas Kapolda.

Kapolda juga memastikan netralitas anggota Polri terutama personel Polda Papua Barat dalam Pemilihan Umum 14 Februari 2023 sebagaimana telah disampaikan oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com