Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Ngada NTT Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi, Longsor, dan Banjir

Kompas.com - 05/01/2024, 13:05 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kabupaten Ngada disebut sebagai salah satu daerah di NTT yang berpotensi dilanda berbagai bencan alam.

“Wilayah Kabupaten Ngada salah satu daerah yang berpotensi bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, gas beracun, tanah longsor, banjir, dan non bencana alam seperti kebakaran hutan dan rumpun bambu,” kata Kapolres Ngada AKBP Padmo dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (5/1/2023).

Menurut dia, kelompok yang memiliki risiko tinggi terdampak bencana alam, yaitu kaum perempuan, jompo, dan anak-anak.

Baca juga: Bocah 10 Tahun di Ngada Meninggal Terkena Ledakan Meriam Bambu, Sempat Dirawat di RS, tapi...

"Kelompok ini harus mendapat prioritas untuk dilindungi, minimal mereka memahami dan mampu mengetahui prinsip penyelamatan diri ketika terjadi bencana," tegasnya.

Ia mengungkapkan, Kepolisian Resor Ngada bersama Kodim 1625/Ngada dan Instansi terkait di Kabupaten Ngada telah melaksanakan apel gelar pasukan di Bajawa, Kabupaten Ngada-NTT, Kamis (4/1/2023).

Apel gelar pasukan dilaksanakan dalam rangka kesiapsiagaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di Kabupaten Ngada yang sebagian besar wilayahnya diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.

"Apel siaga bencana ini sebagai wujud kesiapsiagaan kita dalam antisipasi apabila terjadinya bencana alam, terlebih khususnya pada masa Pemilu 2024," tegasnya.

"Bencana memang tidak dapat kita tolak, akan tetapi bagaimana kita dapat meminimalisir terjadinya bencana dan dampak dari bencana itu sendiri," katanya.

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan dalam Kasus Rebutan 11 Bidang Tanah di Ngada NTT Ditangkap

Ia pun mengajak semua untuk bersatu padu dan bekerja sama untuk menyosialisasikan, memberikan edukasi dan pelatihan mitigasi bencana kepada para pemangku kepentingan.

"Pendekatan psikologis dan traumatis pasca-bencana disiapkan, kegiatan dapur umum dan sebagainya perlu dilakukan persiapan dan kesiapansiagaan. Semua itu menjadi tanggung jawab semua pihak,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com