Dapat Sepeda dari Jokowi, Uswatun Nangis Usai Hafal Pancasila

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dua kuis berhadiah sepeda kepada warga saat menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah di Gudang Bulog Serang, Banten.

Salah satu warga menangis saat menerima hadiah langsung dari Jokowi.

Warga tersebut bernama Uswatun Hasanah, warga Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Ia salah satu penerima manfaat bantuan 10 kilogram beras, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Jokowi Resmikan Bendungan Karian, Terbesar Ketiga di Indonesia

Ibu tiga orang anak itu hafal Pancasila meski sempat salah sebut saat dites oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut.

"Pas ibu itu duduk hafal semuanya, begitu dekat saya hilang semuanya, banyak yang kebalik balik. ngeblank, grogi. Tapi tadi sudah betul," kata Jokowi.

"Ibu mau hadiah sepeda?" tanya Jokowi.

"Tapi alhamdulilah pak kalau dikasih," jawab Uswatun dengan menggendong anak bungsunya berusia 9 bulan.

"Loh kok nangis, dapat hadiah sepeda malah nangis. Diambil, diambil, diambil," ucap Jokowi melihat sang ibu menangis senang.

Baca juga: Salurkan Bantuan Pangan di Serang, Jokowi Ungkap Cara Hadapi Harga Cabai Mahal

Jokowi kemudian berkelakar bahwa sepeda hadiahnya sangat mahal. Bahkan disebut bisa ditukar mobil.

"Di bawah itu ada tulisannya, hadiah Presiden Jokowi yang mahal bukan sepedanya, nilai tulisannya yang mahal," tutur dia.

Warga lainnya yang beruntung mendapatkan hadiah sepeda dari Jokowi yakni Hamdan, warga Umbul Tengah, Taktakan, Kota Serang.

Buruh harian lepas ini berhasil menyebutkan tiga jenis pupuk yang diminta Jokowi.

"Pupuk urea, SP42, phonska," sebut Hamdani di hadapan Jokowi.

Usai acara, Hamdan mengaku kaget sekaligus bersyukur mendapat sepeda dari Jokowi.

"Luar biasa seneng banget, gemeteran grogi, baru kali ini ketemu sama Jokowi," kata dia.

Hamdan mengaku, sepeda tersebut akan digunakannya. Ia tidak akan menjual atau menukar sepeda tersebut dengan mobil.

"Itu mah biasa (Jokowi) becanda, saya juga gak mau sepeda ini dituker sama mobil," ujar Hamdan.