FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan adanya luncuran guguran lava sejauh ratusan meter pada Minggu (7/1/2024).
Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Anselmus Bobyson Lamanepa, mengatakan guguran berasal dari ujung rekahan utara gunung itu.
"Teramati guguran dengan jarak luncur 300 meter mengarah ke utara dan barat laut," ujar Anselmus dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Pagi Ini Gunung Lewotobi 2 Kali Meletus, Warga Diminta Siaga
Anselmus menerangkan, pada periode pengamatan 06.00 Wita sampai 12.00 Wita, Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami satu kali guguran dengan amplitudo 45 milimeter dengan durasi 48 detik.
Kemudian tiga kali letusan, satu kali embusan, low frekuensi satu kali, satu kali vulkanik dangkal, dan dua kali vulkanik dalam.
Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 800-1000 meter di atas puncak kawah.
Cuaca digunung itu cerah, berawan, dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 24-30 derajat celcius.
"Terjadi hujan abu tipis di Pos PGA dan sekitarnya," ujarnya.
Baca juga: Bandara Maumere Kembali Ditutup Imbas Erupsi Lewotobi, 485 Penumpang Batal Terbang
Dia menambahkan hingga saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level III siaga.
Masyarakat diimbau tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu masyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan, serta 4 kilometer dalam arah barat laut, utara dan barat daya dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Berdasarkan data yang dirangkum, sampai Jumat (6/1/2024) jumlah pengungsi mencapai 4.315 jiwa.
Mereka tersebar di sejumlah posko dan rumah warga yaitu posko Wulanggitang 986 jiwa, Desa Boru 474 jiwa, Desa Boru Kedang 308 jiwa.
Kemudian, Desa Pululera 530 jiwa, Desa Hewa 455 jiwa, Desa Watotikaile 27 jiwa, Desa Lamika 62 jiwa, Desa Tuakepa 47, Desa Ile Gerong 40, Desa Tanawahang 4 jiwa.
Baca juga: Gunung Lewotobi Kembali Meletus, Kolom Abu Tebal Mengarah ke Barat
Lalu, Desa Konga 1.197 jiwa, Desa Ile Noheng 120 jiwa, Desa Waiula 20 jiwa, Desa Watowara 22 jiwa.
Sementara untuk bayi 66 orang, balita 286 orang, ibu hamil 15 orang, ibu menyusui 45 orang, lansia 288 orang, dan difabel 4 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.